Begini Sosok Perempuan Muda yang Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Polewali
Korban terjepit diantara pohon kelapa dengan kendaraan sehingga mengalami pendarahan pada otak, telinga dan hidung
Editor:
Eko Sutriyanto
"Merangkap kerja sebagai kurir setiap paket yang diantar mendapat upah Rp 5-10 ribu," ucapnya.
Ia mengatakan, adiknya terpaksa harus kerja untuk menafkahi anaknya dan membayar utang kekuarga.
"Soalnya suami ada di penjara. Hampir dikatakan adik saya ini jadi tulang punggung di keluarga karena bapak kami sudah dipanggil lebih dulu oleh Allah," ujarnya.
4. Sang anak menangis mencari korban
Anak Almarhum, saat ini dijaga oleh neneknya dan terus menangis karena merindukan ibunya.
"Selalu menangis, dia juga belum tahu apa-apa kasihan sudah ditinggal sama ibunya," katanya.
Diana berharap ada perhatian dari pemerintah maupun dermawan atas apa yang menimpa adiknya.
Sebab tidak adalagi yang bisa diharapkan untuk menafkahi anak satu-satu korban.
"Karena suaminya kasihan yang diharap. Nah sementara ada dalam penjara. Semoga ada perhatian pemerintah dan dermawan," tuturnya.
Kronologi kejadian
Nasib tragis menimpa seorang gadis cantik di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (18/11/2019).
Amira Amir (20), tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang saat ia melintas di bawahnya di Kampung Baruga BTN Tamara Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.
Nasib tragis itu menimpa korban sekitar Pukul 17.44 Wita. Amira Amir tewas ditempat dengan mengenaskan.
Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Syaiful Isnaeni mengatakan kejadian itu menimpa korban saat mengendarai motor Honda Beat nomor Polisi 2540 BJ hendak menjemput adiknya.
"Korban ingin menjemput adiknya di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Polewali. Saat melintas di TKP tiba-tiba pohon kelapa tumbang mengarah ke korban dan mengenai bagian kepala sebelah kanan, pundak dan tangan sebelah kanan korban," kata Syaiful Isnaini.