Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Penemuan Mayat Dicor di Musala Mengemuka, Ada Orang Minta Pengamanan dari Polisi Setelahnya

Penemuan mayat pria yang dicor dan dikubur di musala mengejutkan Warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember, Senin (4/11/2019).

Editor: Willem Jonata
TribunMataram Kolase/ Istimewa
mayat dicor di mushala 

Alfian Nurrizal mengatakan, ada dua kali proses pembongkaraan sebelum pihaknya menemukan jasad Surono.

"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," ujar Alfian.

Di sarung itulah, polisi menemukan sesosok jasad Surono.

Pelapis di atas jasad itu juga tergolong tinggi.

Keramik itu setinggi satu ukuran keramik, lebih beberapa sentimeter.

Di bawah keramik, ada urukan tanah sekitar 25 sentimter, kemudian barulah semen cor kasar.

Karena itulah, polisi harus menggali beberapa kali sebelum menemukan jasad Surono.

Lokasi penguburan jasad itu berukuran lebar 1,5 meter, dan panjang 3 meter.

Dari penuturan pemilik rumah kepada polisi, kata Alfian, bangunan dapur itu selesai dibangun sekitar 6 bulan lalu.

Sebelumnya, lahan itu merupakan lahan kosong di belakang rumah Surono.

Penemuan jenazah ayah dicor di lantai musala rumah, hilang 7 bulan dan istri tuduh anak sebagai pembunuh
Penemuan jenazah ayah dicor di lantai musala rumah, hilang 7 bulan dan istri tuduh anak sebagai pembunuh (Surya)

3. Ditemukan barang bukti

Saat pembongkaran lapisan yang mengubur tubuh Surono, polisi menemukan beberapa barang bukti.

polisi menemukan linggis bernoda darah di bawah jenazah Surono.

"Linggis itu ditemukan tepat di bawah jenazah. Masih ada noda darahnya," lanjut Alfian.

Linggis itu berukuran panjang sekitar 65 sentimeter, dan lebar sekitar 4 sentimeter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved