Rabu, 1 Oktober 2025

Pawang Harimau yang Didatangkan BKSDA untuk Usir Harimau di Perkebunan Masyarakat Bawan

Pengusiran melalui proses ritual dipimpin pawang harimau dari Meulaboh, Aceh Barat, Sarwani Sabi alias Kek Carwani

Editor: Eko Sutriyanto
(For serambinews.com)
Sarwani Sabi alias Kek Carwani, pawang harimau yang digunakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh wilayah II Subulussalam melakukan ritual mengusir harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam beberapa waktu lalu. 

Petugas BKSDA turun seharis pascalaporan masyarakat yakni Jumat (11/10/2019).

Staf yang turun merupakan rekan Riya Kamba dan saat urun ke lokasi, memang ada menemukan jejak harimau sumatera itu di kebun masyarakat.

Kemudian Riya Kamba bersama rekannya turun kembali hingga bermalam di lokasi perkebunan Desa Bawan, Jumat-Senin (18-21/10/2019).

Di lokasi ini BKSDA Aceh dan WCS-IP melakukan pembuatan kandang ternak anti serangan harimau atau Tiger Proof Enclosure (TPE).

BKSDA Aceh bersama WCS-IP membuat dua unit kandang anti serangan harimau masing-masing untuk ternak lembu dan kambing sebagai percontohan.

”Kami tidur di Desa Bawan dan selama kami di lokasi tersebut tidak ada laporan mengenai harimau lagi,” ujar Riya Kamba

Riya Kamba juga mengaku berdasarkan laporen kepala desa setempat tidak ada ternak masyarakat yang dimangsa harimau.

Yang ada diterkam harimau justru anjing pemburu babi di sana.

Kandang yang dibuat pihak BKSDA dan WCS-IP untuk antisipasi dan menurut Riya Kamba biasanya ternak akan aman dari serangan harimau. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Usir Harimau di Bawan Subulussalam, BKSDA Pakai Pawang Terkenal dari Aceh Barat, Begini Ritualnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved