Pawang Harimau yang Didatangkan BKSDA untuk Usir Harimau di Perkebunan Masyarakat Bawan
Pengusiran melalui proses ritual dipimpin pawang harimau dari Meulaboh, Aceh Barat, Sarwani Sabi alias Kek Carwani
Dikatakan, warga yang melihat harimau itu adalah nelayan pencari belut.
Dia terkejut saat keluar dari kali setelah menyaksikan sosok harimau yang tak jauh dari lokasinya.
Beruntung harimau tidak melukai sang pencari belut tersebut.
Lokasi harimau yang dilihat langsung warga berada di Desa Bawan perkempungan lama.
Kemudian, untuk jejak kaki harimau ditemukan di areal pertanian dan perkebunan Bawan perkampungan baru.
Menurut Andong meski belum melukai hewan ternak tapi dikabarkan harimau ini menerkam seekor anjing milik pemburu babi hutan yang berkeliaran di perkebunan warga.
Warga pun terutama petani di Desa Bawan dan sekitarnya mulai cemas untuk beraktivitas di kebun.
Apalagi, jarak kebun warga dengan perkampungan tidak begitu jauh sehingga juga dapat membahayakan hewan ternak mereka.
Sekadar informasi, Desa Bawan berbatasan dengan Desa Pasir Belo yang berada dekat kawasan hutan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Di TNGL selain harimau juga terdapat gajah sumatera termasuk badak.
Tahun 2015 lalu, seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kebun, Hariyadi (50), dilaporkan tewas akibat diinjak gajah di areal perkebunan Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Lantaran itu, warga meminta agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menangkap atau menghalau harimau sumatera tersebut.
Terkait dengan itu, tim Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Aceh wilayah II Subulussalam turun ke Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat mengecek informasi penampakan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) .
”Benar, memang ada laporan penampakan hari sumatera di Desa Bawan, kami sudah turun ke lokasi,” kata Riya Kamba, Staf BKSDA Aceh wilayah II Subulussalam kepada Serambinews.com, Selasa (22/10/2019).
Menurut Riya, pihak BKSDA sudah turun ke lokasi sejak adanya laporan dari masyarakat Kamis (10/10/2019) lalu.