Hamli: Integrasi Nilai-nilai Agama dan Budaya di Sekolah Menumbuhkan Harmoni Kebangsaan
Para pendidik terutama guru agama memiliki peran vital untuk membentengi anak didik agar tidak terpapar radikalisme.
Kedua melalui guru, dimana kalau guru terpapar radikalisme, dipastikan akan menyebarkan paham itu ke anak didiknya. Dan ketiga melalui jalur alumni.
“Guru agama harus mengetahui ini agar memahami ini agar bisa melakukan deteksi terhadap anak didik. Apalagi di jaman sekarang, dimana medsos menjadi ‘kendaraan’ bagi mereka untuk menyebarkan pahamnya,” katanya.
Dialog “Harmonisasi dari Sekolah” Integrasi Nilai-Nilai Agama dan Budaya di Sekolah dalam Menumbuhkan Harmoni Kebangsaan digelar BNPT bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Selain Direktur Pencegahan BNPT, dialog ini juga menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Syamsul Maarif, MAg juga dihadiri Kepala Kesbangpol Kota Semarang Abdul Haris, SH, MM, dan Ketua FKPT Jateng Dr. Budiyanto, SH.