Ramal Prabowo Bakal Jadi Menteri, Fikri Juga Sebenarnya Mau Nyebutin Nama Ini, Berikut Wawancaranya
Ketika itu seorang santri bernama Muhammad Askal Fikri menjawab Prabowo. Spontan jawaban itu bikin gelak tawa ribuan hadirin di pesantren
Tapi entah kenapa yang keluar kata Prabowo. Spontan saja. Saya spontan jawab begitu karena grogi.
Aslinya ya saya tidak tahu apa jabatannya. Karena waktu di pondok saya tidak pernah menonton televisi.
Bagaimana perasaan saat bertemu Presiden?
Ya sebenarnya saya malu campur grogi gitu. Tapi saya ambil hikmahnya. Yang penting waktu itu saya beranikan diri untuk maju. Dan alhamdulillah benar benar mendapat sepeda.
Kenapa berani maju ke panggung?
Pokoknya saya ingin mendapat sepeda untuk orangtua saya bekerja, karena ayah saya tidak punya kendaraan waktu itu.
Kan banyak santri kenapa Fikri yang dipanggil?
Iya saat itu banyak santri acungkan jari. Tapi saya berdiri sambil bergoyang biar Pak Jokowi melihat saya. Dan akhirnya saya dipanggil meski sebenarnya grogi.
Apa benar sepeda itu digadaikan?
Iya. Sudah lama digadai karena ayah butuh uang. Nanti kalau ada rezeki ditebus lagi. Yang jelas sepeda itu tidak akan dijual.
Sudah berapa lama mondok di Gus Yusuf?
Baru lima tahun. Seharusnya nanti 10 tahun. Insya Allah setelah berhenti setahun ini saya akan ngaji lagi ke sana (Tegalrejo).
Kapan bertemu Gus Yusuf?
Alhamdulilah Sabtu lalu saya bertemu Gus Yusuf guru saya di Ponpes, harapan saya untuk menuntut ilmu diberi jalan oleh Allah, Gus Yusuf menawarkan ke saya untuk kembali menimba ilmu di sana (Ponpes Tegalrejo Magelang).

Menjawab pertanyaan ini Fikri tak kuasa menahan tangis. Ia juga sempat meminta izin untuk salat di sela-sela wawancara.