Kecelakaan Maut di cadas Pangeran, Dua Pedagang Asongan Tewas di Tempat
Kecelakaan yang menewaskan dua pedagang asongan terjadi tepat di pertengahan Jalur Cadas Pangeran, di Jalan Raya Bandung-Sumedang,
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG- Kecelakaan yang menewaskan dua pedagang asongan terjadi tepat di pertengahan Jalur Cadas Pangeran, di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Kabupaten Sumedang, Selasa (29/10/2019).
Kecelakaan tersebut rupanya melibatkan lebih dari satu kendaraan, bukan hanya truk pengangkut semen.
Hal tersebut disampaikan Bripka Teja Rukmana, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi kejadian.
"Kami juga mendapat laporan adanya kecelakaan tersebut dari pengendara yang lewat," ujar Bripka Teja Rukmana.
Baca: Satu Tahun Kecelakaan Lion Air JT 610, Kepala Eksekutif Boeing: Kami Tahu Kami Melakukan Kesalahan
Baca: Bima Aryo Menangis Saat Cerita Akhir Hidup Anjing yang Serang ART hingga Tewas, Sempat Muntah Darah
Baca: Keberadaan Nadiem Di Kabinet, Sempat Buat Sri Mulyani Merasa Tua
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, menurut data kepolisian, adalah truk pengangkut semen bernomor polisi D9328AE dan Daihatsu Sigra bernomor polisi E1145WD.

"Mobil pengangkut semen menabrak dulu kendaraan di depannya, kemudian terguling di jalan," ujar Bripka Teja Rukmana.
Kedua pedagang asongan yang kebetulan berada di lokasi kejadian pun menjadi korban dan tewas di tempat kejadian.
Warga tampak mengerubungi lokasi terjadinya kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Sumedang di wilayah Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Selasa (29/10/2019) siang.
Truk pengangkut semen bernomor polisi D9328AE yang menabrak dua pedagang asongan hingga meninggal dunia kini sudah ditarik ke pinggir jalan.
Meski begitu, beberapa karung semen yang jatuh ke ruas jalan masih berserakan di tengah jalan.
Karung-karung semen tersebut tampak robek dan isinya terserak di aspal jalan.
Setiap ban kendaraan melewati tumpukan semen tersebut debunya beterbangan dan menyebabkan pandangan terhalang.
"Nanti dibersihkan kalau arus lalu lintas sudah tidak terlalu penuh," ujar Asep (42), warga sekitar.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat dan kendaraan mengular sepanjang satu kilometer.