Atasi Kekeringan di 3 Waduk, Pemprov Jabar Lakukan Operasi Hujan Buatan
Ketiga waduk yang saat ini kering adalah Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.
Sehingga tidak perlu menunggu terjadinya bencana seperti karhutla.
Operasi TMC, kata dia, juga bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi bencana lainnya, satu diantaranya kekeringan yang sudah jelas bisa diprediksi.
"Kita sebetulnya ingin mengusulkan kepada pemerintah bersama BMKG dan pihak terkait untuk melakukan program khusus TMC bukan untuk karhutla saja, tapi juga kekeringan dan banjir yang sebetulnya bisa diprediksi," jelas Yudi.
Ia pun menyebutkan contoh bencana kekeringan yang melanda Jawa Barat pada Juli lalu.
"Misal di Jawa Barat akan kering pada bulan Juli, kita melakukan TMC di bulan April-Mei mengisi waduk-waduk sebelum musim kering," kata Yudi.
Yudi menilai, jika pihaknya memiliki anggaran khusus tentunya operasi pengadaan hujan buatan ini pun bisa diadakan kapanpun.
"Jika anggarannya kita punya, personilnya kita bisa langsung melakukan operasi tanpa harus menunggu prosedur seperti sekarang. Kita bisa memberikan laporan kepada pihak yang berwenang bahwa kita akan melakukan operasi di suatu wilayah, sehingga kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi ke depan itu lebih cepat," tegas Yudi.
Ia kembali menekankan harapannya agar TMC ini bisa secara optimal diterapkan untuk mengatasi kekeringan yang kerap melanda banyak daerah di tanah air.
"Membatasi prosedur-prosedur yang memperlambat TMC, karena jika terlambat (dilakukan) maka potensi awannya bisa berkurang. Jadi sebelum musim kering kita bisa mengisi waduk dan membasahi lahan gambut terlebih dahulu," pungkas Yudi.
Operasi TMC ini merupakan kerja sama antara BBTMC BPPT dengan Perum Jasa Tirta II, PT Indonesia Power, dan PT Pembangkitan Jawa Barat.
Selain itu dalam pelaksanaannya, juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Pusat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Perlu diketahui, pengoperasian teknologi satu ini bertujuan untuk menambah kapasitas air di waduk tersebut.
Air hujan yang dihasilkan dari pengoperasian TMC ini nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pada sejumlah bidang.
Baca: Denny Cagur Dibikin Geleng-geleng Kepala Saat Sambangi Kantor Rans Entertainment
Mulai dari produksi listrik, pengirigasian pertanian wilayah Jawa Barat, hingga memenuhi kebutuhan air baku bagi industri, masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Baca: Satu Keluarga Tewas Tertabrak Truk karena Swafoto di Tarahan Lampung
Selain untuk memasok listrik di wilayah Jawa Bali, tiga waduk di area Waduk kaskade Citarum itu juga memiliki fungsi lain yakni penyediaan air untuk lahan pertanian dan air baku bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.
Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri
Waduk Saguling memiliki kapasitas produksi 4 x 175.8 MW, kemudian Waduk Cirata 8 x 126 MW, sedangkan Waduk Jatiluhur 187 MW.
Operasi TMC ini sangat penting sebagai solusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui upaya mendistribusikan pasokan air irigasi dan juga sebagai upaya menjaga ketahanan energi listrik nasional.