Putra Sulung Jokowi Bantah Bakal Maju Pilkada Solo Lewat Jalur Independen
"Saya sudah daftar PDIP. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran
Sebagai konsekuensinya Gibran dicoret dari keanggotaan PDIP Kota Surakarta.
Baca: Ini Alasan Jan Ethes Tak Diajak Gibran Rakabuming Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi. Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," tegas Rudy. (Kontributor Solo, Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Soal Pilkada Solo, Gibran: Saya Akan Berjuang Tetap Maju Lewat PDI-P
Sempat muncul skenario maju independen

Ratusan relawan, yang mayoritas terdiri dari anak-anak muda, sudah menyatakan diri siap menyokong dan ambil peran agar Gibran Rakabuming Raka bisa turut dalam kontestasi pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, M Bilal.
Baca: Nick Kuipers Ceritakan Pengalaman Tak Terlupakan di Indonesia kepada Media Belanda
"Banyak pihak yang mendukung mas Gibran maju dalam Pilwakot Solo. Bahkan, saat ini sudah ada sekitar 500 relawan yang siap bekerja, mulai dari tingkat kota hingga sampai ke kelurahan-kelurahan," ujar Bilal, Selasa (15/10).
Disampaikan, PSI dari awal terus mendorong anak-anak muda potensial untuk berkiprah di dunia politik. Ia mengatakan, PSI berkomitmen mewadahi anak-anak muda potensial dan progresif, yang punya visi jauh ke depan untuk turut ambil bagian dalam memajukan bangsa melalui jalur politik.
Dituturkan lebih lanjut, nama Gibran sebagai sosok yang didorong PSI untuk maju berkontestasi dalam Pilwakot Solo 2020 tak muncul secara tiba-tiba.
Menurutnya, partai sudah melakukan penelitian dan survei, terkait spesifikasi, kualitas, integritas, dan kapabilitas tokoh-tokoh muda di Solo untuk didorong maju dalam pertarungan politik 2020.
"Melalui mekanisme di internal partai, dari sekian nama yang disaring, akhirnya mengerucut ke mas Gibran," urainya.
Diakui, PSI hanya mempunyai satu kursi saja di DPRD Kota Solo.
Sehingga, tak memungkinkan untuk mengusung putra sulung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Karena itu, menurut Bilal, pihaknya sudah menyiapkan dua skenario.