Maspuryanto Pelaku Pembakar Istri Dibawa ke Polrestabes Surabaya
Maspuryanto telah dibawa Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya ke Mapolrestabes Surabaya sekitar pukul 04.00 WIB.
Berikut fakta-fakta yang terungkap sebelum hingga sesudah penangkapan.
1. Kirim Chat ke Penjaga Kos
Sehari sebelum tertangkap, Maspuryanto (47) mengirimkan pesan (chat) kepada penjaga kos di Jalan Ketintang, Surabaya.
Isi chat suami pembakar istri ini diungkap sang penjaga kos, Heri Suwardoyo saat ditemui dihubungi, Rabu (16/10/2019).
Baca: Andai Terpilih Jadi Bupati, Aldi Taher Berencana Bawa Raffi Ahmad ke Cianjur
Chat itu dikirim Maspuryanto untuk memberitahu posisi motor milik Heri yang dibawanya sesaat setelah dia kabur usai membakar istrinya.
Chat itu diterima Heri sehari setelah insiden tragis itu berlangsung yakni Rabu (16/10/2019) pukul 08.30 WIB.
Maspuryanto mengirimkan pesan dari aplikasi WhatsApps (WA) ke nomor ponsel Heri.
Pesan itu berisi, informasi bahwa motor milik Heri telah diletakkan pelaku di sebuah halaman parkir toko swalayan yang berjarak tak jauh dari tempat kejadian perkara di Jalan Ketintang Baru II A No 3A, RT 1 RW 2, Ketintang, Gayungan, Surabaya.
"Ya tulisannya gini 'sepeda ada di indomart sampean ambil', lewat Chatting WA," ungkap Heri saat dihubungi TribunJatim.com, rabu (16/10/2019).
Heri yang saat itu berada di kosan tersebut sempat kaget memperoleh pesan singkat WA itu sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat dia menghampiri di lokasi ternyata benar, motornya terparkir di depan toko swalayan tersebut.
"Di indomart sebelah kalau maju kan ada indomart kanan jalan," jelasnya.
Setelah mendapati motornya kembali, Heri mengaku langsung menghubungi pihak Polsek Gayungan.
Baca: Angelica Tengker Masuk Top 10 Calender of Event 2020 di Indonesia
"Saya telepon Polsek tak suruh ngambil, sekarang motornya ada di polsek," terangnya.
Ia mengaku sesaat setelah memperoleh pesan singkat dari Maspuryanto, nomor ponsel si pelaku pembakar istri itu mendadak tidak aktif.