Senin, 29 September 2025

Banyak Timses Jadi Pasien RSJ Solo, Stres Ditagih Uang usai Pemilu hingga Dapat Ancaman

Banyak timses menjadi pasien di RSJ Solo, stres ditagih uang usai pemilu hingga mendapat ancaman.

TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Banyak timses menjadi pasien di RSJ Solo, stres ditagih uang usai pemilu hingga mendapat ancaman. 

TRIBUNSOLO.COM - Jadi caleg kini ibarat jadi jalan singkat seseorang untuk sukses.

Itulah, tak sedikit caleg yang mempertaruhkan banyak hartanya, agar jalan memenangkan pertarungan di Pemilu menjadi mulus.

Caleg yang habis-habisan ini, kadang sudah terlanjur punya ekspektasi dan keyakinan berlebih bila dia sudah pasti akan memenangkan pertarungan. 

Itulah mengapa, kerap terdengar ada caleg gagal yang akhirnya stres, hingga mengalami gangguan kejiwaan.

Nah, bagaimana dengan di RSJ di Solo setelah selesainya Pemilu atau pesta demokrasi pada April 2019 lalu?

Baca: Siswa Dihukum Makan Sampah oleh Guru, Ditemukan Kertas hingga Plastik Dalam Perut Mereka

Baca: FOTO-FOTO yang Bisa Buat Pengidap OCD Tak Nyaman, Simak Gejalanya di Sini

Rumah Sakit Jiwa Daerah atau RSJD dr Arif Zainuddin Solo ternyata lebih sering terima pasien dari tim sukses (timses) seorang calon seusai pemilihan dilaksanakan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas RSJD dr Arif Zainuddin Solo, Totok Hardiyanto.

Totok mengatakan, orang-orang banyak tidak menduga, orang yang tergabung menjadi timses lebih stres daripada yang didukungnya seusai pemilihan.

Menurut Totok, penyebabnya pun dari beragam kasus.

"Banyak timses yang ditagih uangnya, mendapat ancaman-ancaman, ndak bisa tidur, yang kemudian membuat mereka berobat ke kami, ya, kasusnya banyak," terang pria yang akrab disapa Totok itu kepada TribunSolo.com, Rabu (16/10/2019).

"Tapi kan, mereka ndak ngomong, timses yang stress kan mereka yang menyelenggarakan, utang sana-sani, wayahe bayar, ndak bisa," tambahnya.

Totok enggan membeberkan jumlah pasti pasien berlatarbelakang timses tersebut.

"Ya, ada, mereka kebanyakan berobat jalan," ujar Totok.

Pihak rumah sakit terkadang perlu menelusuri sendiri riwayat pasien sebelum mendapatkan penanganan.

"Ada banyak yang tidak terus terang, kita telusuri sedikit penyebabnya, terkadang ada yang agak bingung, agak stres, kok meneng (diam) sendiri, dugaanya akibat pemilu," tutur Totok.

Baca: Suami Sah Mempelai Wanita yang Gagal Menikah dengan Kekasih Dikenal Pekerja Keras dan Sayang Anak

Baca: Viral, Pria Tersentak Kaget Temukan Bayi di Jalan Tol, Ternyata Cucu Sendiri yang Dibuang Putrinya

Totok mengungkapkan, RSJD dr Arif Zainuddin Solo Tak hanya berkutat pada penanganan timses yang berpenyakit jiwa, namun juga bertugas mengecek kejiwaan para calon yang berpartisipasi dalam pemilihan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan