Selasa, 7 Oktober 2025

Rusuh di Papua

Kapolda Ingatkan Personelnya Tidak Lengah, Harus Selalu Waspada Jaga Keamanan Papua

Situasi Papua lebih khusus Wamena berangsur pulih pasca kerusuhan yang merenggut puluhan nyawa dan menghanguskan ratusan bangunan 23 September lalu.

Istimewa
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta personil dijajarannya untuk tetap siaga dan waspada serta tidak lengah dalam menjaga keamanan Papua. 

“Kami ada, negara hadir untuk melindungi warganya, jadi ga usah takut kalau ada issu yang memberikan tenggat waktu meninggalkan Wamena. Mereka memang bertujuan menciptakan keresahan, tapi kami Polisi dan TNI ada selalu ada di Wamena,” ujarnya.

Pengungsi yang audah kembali lagi ke Wamena, setelah sempat eksodus sudah mencapai seribuan jiwa.

”Pengungsi yang sudah kembali ke Wamena sudah seribuan lebih. Yang jadi kendala adalah masalah tempat tinggal. Kalo mereka sudah punya tempat tinggal maka pengungsi akan kembali. Gubernur sudah keluarkan kebijakan untuk segera membangun hunian sementara yang sifatnya darurat sekaligus sebagai tempat usaha mereka. Mudah-mudahan ini segera direalisasi agar pengungsi makin banyak yang kembali,” harap Kapolda.

Saat ini di kota Wamena, masih ada 8 titik pengungsian. Antara lain di Kodim, Polres, Polsek, DPRD dan Gereja. “Dari data kami jumlahnya tinggal 563 jiwa,”tutur Kapolda.

Sedangkan pengungsian di Kota Jayapura dan Timika sudah kosong. Yang di Biak dan Merauke ditampung keluarga.

Kerusuhan Wamena 23 September lalu membuat eksodus ribuan warga non Papua, keluar dari Wamena. Pasalnya, rusuh itu metenggut puluhan nyawa dan membakar ratusan bangunan pemerintah maupun rumah warga.

Saat ini sudah 14 pelaku rusuh Wamena ditetapkan sebagai tersangka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved