Selasa, 7 Oktober 2025

Anak Gali Makam Lalu Gotong Mayat Ibunya Dibawa Pulang, Ini Langkah Pemdes Kedungsumur Probolinggo

Warga menduga Nasir masih ingin membawa pulang jasad ibundanya karena kangen dan menganggap bahwa ibunya ini pergi ke hutan mencari kayu

Editor: Eko Sutriyanto
surya.co.id/galih lintartika
Makam Sumarto, ibunda Nasir, ditutup kembali dengan anyaman bambu dan sejumlah batu, Selasa (15/10/2019) 

Bahkan, kata dia, hingga hari ini, kondisi Nasir masih belum stabil. 

Dia jarang pulang, setelah perbuatannya membongkar makam dan membawa pulang jasad ibunya pulang ke rumah ketahuan.

Informasi yang didapatkan, Nasir masih sering masuk hutan.

Pulang ke rumahnya pun jarang.

Baca: Mayat Bocah Perempuan Berusia 4 Tahun Terapung di Bak Mandi di Pamekasan

Sekalinya pulang, itu pun tidak lama.

Ibunda Nasir, Sumarto, meninggal di usianya yang ke-70 karena sakit.

Seperti diberitakan, Jumat (11/10/2019) lalu, Nasir tiba - tiba membongkar makam ibunya seorang diri di Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran.

Setelah menggali makam, lalu membawa jasad ibunya pulang ke rumah setelah dimasukkan karung.

Padahal, medan jalan yang dilalui Nasir ini tidak mudah.

Ia harus menyebrangi sungai dan sawah untuk sampai rumahnya.

Rumah Nasir masuk di Desa Batur, Kecamatan Gading.

Baca: Mengenal Waruga, Kuburan Orang Minahasa Kuno di Desa Sawangan

Kedua desa beda kecamatan ini lokasinya berdekatan, hanya dipisahkan oleh sungai.

Setelah sampai di rumah, aksi itu diketahui Sul, kakak keduanya.

Sul ini marah ke Nasir.

Tapi, setelah sadar adiknya ini sedikit mengalami gangguan jiwa, Sul akhirnya mengecilkan suaranya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved