Sabtu, 4 Oktober 2025

Suami Jabat Bupati Istri jadi Ketua DPRD, Sebut Jalankan Tugas secara Profesional

Keduanya adalah Ismunandar yang menjabat sebagai Bupati Kutim, sementara istrinya yang bernama Encek UR Firgasih menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim.

Editor: Daryono
KOMPAS.COM
Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya Encek UR Firgasih Ketua DPRD Kutim 

Setelah menerima palu kepemimpinan, Encek UR Firgasih yang biasa disapa Bunda Firga mengatakan beban tugas yang dipercayakan ke depan semakin komplek dan berat.

Pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kutim yang dipandu oleh Ketua PN Sangatta
Pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kutim yang dipandu oleh Ketua PN Sangatta (Margaret Sarita)

Sehingga dibutuhkan rasa kebersamaan yang tinggi. Agar segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik.

"Keberhasilan pembangunan Kutim ke depan, adalah tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan DPRD Kutim demi terwujudnya kesejahteraan yang merata di seluruh daerah," kata Bunda Firga.

Rapat paripurna dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji susulan anggota DPRD Kutim dari Partai Golkar Kutim yang saat pelantikan lalu sedang menunaikan ibadah haji.

Yakni H Adi Sutianto DS.

Pengucapan sumpah dan janji jabatan dipandu Ketua DPRD Kutim, Hj Encek UR Firgasih.

Perasaan Encek setelah dilantik

Resmi menjadi Ketua DPRD Kutim, Encek mengungkapkan perasaannya.

Hal ini disampaikan Encek saat ditemui wartawan TribunKaltim, Encek mengaku haru dan bangga karena bisa duduk sebagai Ketua DPRD Kutim

"Ada rasa terharu, senang dan bangga karena bisa duduk sebagai Ketua DPRD Kutim. Ini kan amanah yang paling berat."

"Ini merupakan amanah yang diberikan oleh Allah dan masyarakat yang akan kita jaga dan emban dengan sebaik-baiknya sehingga jangan sampai terjadi yang tidak-tidak," tutur Encek.

Baca: Begini Nasib Istri Dandim Kendari Setelah Posting Soal Wiranto di Sosmed

Selain itu, Encek mengaku akan berusaha mengoordinir seluruh anggota yang memiliki banyak warna dan karakter.

"Pertama, kita koordinasi karena setiap fraksi, setiap komisi, mungkin kita ada waktu Banmus, kita masukkan kegiatan-kegiatan khusus untuk pimpinan dan anggota DPRD Kutim."

"Agar hasil membangun Kutai Timur bersinergi dengan pemerintah jalannya tidak timpang dan ada kesetaraan."

"Bener-bener dilakukan dengan baik, erbagai warna bisa berpadu dan kompak sehingga demokrasi akan terlihat indah sekali."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved