Kondisi Bayi Arfan yang Dibawa Ibunya Nangis Histeris Sudah Meninggal Saat Dibawa ke Puskesmas
Video yang menayangkan seorang wanita menangis histeris sembari menggendong bayi berusia 10 bulan viral di media sosial.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Video yang menayangkan seorang wanita menangis histeris sembari menggendong bayi berusia 10 bulan viral di media sosial.
Bayi itu diketahui bernama Arfan anak ketiga dari pasangan Madyani dan Andarwati warga asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang mengontrak rumah di Blok Roma RT 06/02 Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Jatibarang Indramayu, Ndaru Takaryanto mengatakan, Arfan saat dibawa ke Puskesmas Jatibarang sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah meninggal saat dibawa ke puskesmas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (10/10/2019).
Dirinya menjelaskan, Arfan meninggal karena tersengat aliran listrik tegangan tinggi akibat kabel yang terkelupas.
Lanjut Ndaru Takaryanto, berdasarkan keterangan orangtua korban, saat itu Arfan bermain dengan kabel mesin roti.
Baca: Wiranto Diserang, Keselamatan Jokowi Dikhawatirkan Jelang Pelantikan Presiden
Baca: Penuturan Sahabat, Pelaku Penusukan Wiranto Pernah Kena Narkoba, Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
Baca: Momen Haru Irish Bella dan Ammar Zoni Ceritakan Wafatnya Sang Putri Kembar, Banjir Air Mata
Baca: Pemeran Wanita Video Panas Vina Garut Pertama Kali Muncul di Depan Publik, Begini Penampilannya
"Ibu nya kaget bayinya kesetrum terus mesin rotinya diangkat atau ditarik, ibunya ikut kesetrum juga," ujar dia.
Disebutkan Ndaru Takaryanto, saat itu ibu korban tidak kenapa-kenapa akan tetapi bayinya kejang-kejang.
"Pas dibawah ke UGD saya periksa, detak jantung tidak ada, nadi di tangan tangan dan leher tidak teraba, pernafasan tidak ada, matanya dilihat udah midriasis, (tidak ada tanda tanda kehidupan)," ujar dia.
Sementara itu, pantauan Tribuncirebon.com di kediaman korban, rumah tersebut dalam keadaan sepi.
Lampu luar rumah pun tampak menyala. Berdasarkan penuturan tetangga korban, orangtua korban sedang pulang kampung ke kampung halaman.
Mereka pulang ke Kabupaten Kuningan setelah Arfan meninggal dunia untuk dimakamka .
"Emang simpang siur ada yang bilang karena charger hp, ada juga yang bilang karena kabel dari mesin roti, saya tidak tahu persis," ujar tetangga korban yang tidak diketahui namanya.
Selain itu ia menuturkan, bahwa orangtua bayi berusia 10 tahun itu memang merupakan pengusaha roti.
Ia juga memiliki mesin pembuat roti di rumahnya.