Jumat, 3 Oktober 2025

Suwoto Tiba-tiba Ngamuk, Menantunya Dibacok di Dalam Kamar

Seketika korban kesakitan dan mencoba menghentikan pendarahan di lehernya karena dibacok oleh mertua.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa/ surya.co.id
Suwoto (56) dirawat di Puskesmas Mentaras, Dukun, Gresik seusai dilumpuhkan petugas di pahanya (foto kiri) dan rumah lokasi kejadian di Desa Madumulyorejo, RT 05/RW 02, Kecamatan Dukun, Gresik diberi garis polisi, Minggu (6/10/2019). 

Sementara itu Kamsinga yang terluka bacok tergolong berat di punggung harus dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Rozak tetangga korban, menjelaskan Suwoto sudah lama mengidap gangguan jiwa dan sering kambuh.

 Diragukan Jadi Pengacara Handal, Ruhut Sitompul ke Rocky Gerung: Gak Pernah Ngaca Bicara Sembarangan

 Ninoy Karundeng Beberkan Dugaan Penganiyaan, 11 Orang Tersangka Hingga Polisi Periksa Sekjen PA 212

"Sekitar 20 tahunanlah, sudah pernah dirawat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya," kata Suwoto.

Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah Suwoto.

Hanya saja Rozak tidak menyangka jika saat itu Suwoto nekat membacok menantu dan istrinya sendiri seperti kesurupan.

"Kalau yang saya tahu, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat bahaya," imbuh Rozak.

 Gaya Bahasa Dikritik Keras Saat Debat, Rocky Gerung: Salah Sendiri Gak Diajarkan Kecerdasan Berpikir

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan anggotanya terpaksa menembak paha kanan dan kiri Suwoto karena sudah tak terkendali.

Saat hendak ditangkap petugas Suwoto malah mengejar warga sambil mengacungkan arit sehingga membayakan.

Lokasi pembacokan maut seorang suami kepada istri dan menantunya di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).
Lokasi pembacokan maut seorang suami kepada istri dan menantunya di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (7/10/2019). (Surya/Willy Abraham)

"Pelaku memang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan. Sekarang dirawat di Puskesmas Mentaras dan dijaga petugas," ujarnya di Puskesmas Mentaras.

Ceceran Darah Belum Dihapus

Minggu siang itu Kastiah baru saja menyelesaikan salat Zuhur. Ia tak percaya melihat kematian memburu tetangganya, Kamsinga.

Kamsinga bersimbah darah kena bacokan arit yang dilayangkan suaminya, Suwoto.

Jika mengingat itu Kastiah trauma. Bisa jadi warga Desa Madumulyorejo pun merasakan hal sama.

Wanita 70 tahun itu berjalan menghampiri rumah Suwoto yang persis di samping rumahnya.

Kastiah bercerita tentang peristiwa berdarah itu kepada Surya pada Senin (7/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved