Jumat, 3 Oktober 2025

Perselingkuhan Kades dan Sekdes di Boltim Terungkap Setelah Video Panasnya Viral, Ini Reaksi Istri

EM istri dari Sangadi di Boltim ini, datang ke Polres Kotamobagu, untuk melaporkan video mesum antara suaminya berinisial LMG (58) dan Sekdes (KM).

Editor: Hendra Gunawan
Grid.ID
Ilustrasi video mesum. 

TRIBUNNEWS.COM, BOLTIM -- Perselingkuhan seorang kepala desa (kades) atau biasa disebut sangadi di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Bolmong) dengan sekretaris desa (sekdes) terungkap setelah video perbuatan tak senonoh dua orang bukan pasangan resmi itu tersebar dan viral.

Sang istri pun tak rela atas kejadian tersebut ke polisi atas perbuatan perzinahan.

Istri sangadi ini melaporkan suaminya ke Polres Kotamobagu, karena video mesum suaminya dengan Sekretaris Desa (Sekdes) beredar, Jumat (4/10/2019).

EM istri dari Sangadi di Boltim ini, datang ke Polres Kotamobagu, untuk melaporkan video mesum antara suaminya berinisial LMG (58) dan Sekdes (KM).

Baca: RS Polri Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Mulyadi yang Tewas Saat Unjuk Rasa di DPR

Baca: Video Mesum Kepala Desa dengan Sekdes Beredar, Istri Kades di Sulawesi Lapor Polisi

Baca: Pernikahan dengan Laudya Cynthia Bella Diisukan Ada Pelakor, Engku Emran : Baca Buku Bukan Sampah

Menurut EM, video ini telah viral di masyarakat. Apa lagi pemeran adegan dalam video tersebut adalah suaminya, sangadi dan sekdes desa tersebut.

Video tersebut terekam di handphone suaminya merk Nokia Android warna hitam.

"Informasi itu saya dengar dari anak berinisal ML, bahwa video tersebut telah tersebar di masyarakat," ujar EM.

Lanjut dia, mendengar hal tersebut ia langsung melapor ke Polres Kotamobagu.

Kabag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima, mengatakan pada 3 Oktober 2019 malam, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pornoaksi dan perzinahan dari oknum sangadi dan sekdes

"Laporan tersebut sudah kami terima dan akan dilakukan pemanggilan kepada saksi-saksi terkait laporan tersebut," ujar Rusdin Zima.

Kasus ini, masih akan didalami dulu dan diselidiki kebenarannya oleh pihak penyidik.

Camat Modayag Sukaryanto Sudikkromo mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti yang akurat dan lengkap terhadap kasus tersebut.

"Kemungkinan hari senin, data dan bukti sudah lengkap dan akurat tentang Sangadi dan Sekdes tersebut," ujar Sukaryanto Sudikkromo.

Baca: RS Polri Sebut Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Mulyadi yang Tewas Saat Unjuk Rasa di DPR

Baca: Madura United vs Persib Bandung Liga 1 2019, Panpel Hanya Sediakan 500 Tiket untuk Suporter Tamu

Lanjut dia, hingga sekarang Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) belum membuat laporan terkait masalah tersebut serta hasil penyelidikan kepolisian.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Ikhlas Pasambunan mengatakan, informasi tersebut telah didengar. Namun belum ada laporan resmi dari camat terkait kasus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved