Sabtu, 4 Oktober 2025

Sadisnya SR, Ibu Angkat Bocah yang Diperkosa 2 Kakaknya: Ikut Bunuh Korban Lalu Hubungan Badan

Sadisnya SR alias Yuyu, ibu angkat bocah 5 tahun yang diperkosa dua kakaknya. Ikut bunuh si bocah lalu berhubungan intim dengan anaknya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Kolase TribunJabar.id
Sadisnya SR alias Yuyu, ibu angkat bocah 5 tahun yang diperkosa dua kakaknya. Ikut bunuh si bocah lalu berhubungan intim dengan anaknya. 

Sadisnya SR alias Yuyu, ibu angkat bocah 5 tahun yang diperkosa dua kakaknya. Ikut bunuh si bocah lalu berhubungan intim dengan anaknya.

TRIBUNNEWS.COM - Sadis, itulah kata yang paling tepat disematkan pada SR alias Yuyu.

Wanita berusia 39 tahun itu adalah ibu angkat dari NP, bocah berusia lima tahun.

NP diperkosa dua kakak angkatnya, RG (16) dan R (14) yang tak lain anak SR.

Ketiganya tercatat sebagai warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

SR tahu kedua anaknya yang masih remaja itu memperkosa NP, adik angkatnya.

Baca: Kronologi 2 Remaja Perkosa & Bunuh Adik Angkat: Digilir dan Dicekik, Lanjut Bersetubuh dengan Ibu

Baca: 2 Remaja Perkosa dan Bunuh Adik Angkat, Dibantu Ibunya yang Juga Kerap Bersetubuh dengan Kedua Anak

Namun, bukannya melarang, SR malah membantu RG yang mencekik dan memukul NP.

Bahkan setelah kejadian pembunuhan itu, SR lantas berhubungan intim dengan sang anak, RG di samping jenazah NP.

Jasad NP kemudian dibuang ke sungai.


Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Baca: Ibu Pembunuh Bocah Ternyata Sudah 2 Bulan Menjalani Hubungan Inses dengan Dua Putranya

Baca: Pengakuan Tsk Pembunuh Gadis yang Dibuang ke Sungai, Sering Hubungan Intim Bersama Anak

Peristiwa miris sekaligus sadis ini bermula dari penemuan jasad NP, bocah berusia lima tahun dalam kondisi tidak wajar.

NP ditemukan di aliran Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.

Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi telungkup dengan mengenakan pakaian terangkat ke atas dan tidak memakai celana.

Jenazah NP sempat dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD R Syamsudin dan hanya dilakukan visum luar.

Saat di rumah sakit, SR bahkan ikut mengantarkan dan mendampingi jasad NP.

Saat itu, belum diketahui jika SR memiliki andil membunuh NP.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved