Sabtu, 4 Oktober 2025

Hasbulloh Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Buaya Saat Berada di Atas Sampan

Warga Jalur 30, Blok 03, Kampung Bumi Dipasena Utama, itu diduga dimangsa buaya saat tengah berada di atas sampan, Sabtu (21/9/2019) siang.

Editor: Dewi Agustina
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Petugas dari Ditpolair menunjukkan lokasi Hasbulloh (42) ditemukan. Hasbulloh tewas diduga karena dimangsa buaya saat tengah berada di atas sampan, Sabtu (21/9/2019) siang. Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain 

Polisi dibantu warga, kata Suharto, lalu membawa korban ke pos kesehatan desa untuk dilakukan pemeriksaan.

Selesai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban lalu dimandikan dan disalatkan, selanjutnya diantarkan oleh Kepala Kampung menuju ke Pringsewu untuk dimakamkan.

Buaya Terkam Misran

Kasus buaya terkam orang juga pernah terjadi di Sungai Simangalam, Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Misran (59), warga yang diterkam buaya pada saat sedang mencari ikan di Sungai Simangalam, untuk sementara ini tidak bisa mencari ikan.

Korban terpaksa beristirahat di rumah.

Baca: Pimpinan KKB Abu Razak Tewas Baku Tembak dengan Polisi, Jenazahnya Dikebumikan di Paya Bakong

Ia menempatkan kasur di ruang tengah rumahnya.

Sembari harus menahan rasa sakit di pinggang kanan, paha kanan dan perutnya yang terluka karena gigitan buaya pada Jumat malam, (6/9/2019) kemarin.

Diketahui, Misran diterkam buaya saat mencari ikan di Sungai Simangalam, Dusun Tanjung Alam, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Akibat kejadian itu, Misran mengalami luka di bagian perut, dada dan punggung.

Warga dan tim BPBD Siak berhasil menangkap seekor buaya yang masuk ke pemukiman warga Suak Landas, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (4/9/2019).
Warga dan tim BPBD Siak berhasil menangkap seekor buaya yang masuk ke pemukiman warga Suak Landas, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Rabu (4/9/2019). (Mayonal Putra/Tribun Pekanbaru)

Sampan yang digunakannya hancur.

Camat Kualuh Selatan, Abdul Hariman mengatakan pihaknya bersama dengan beberapa orang lainnya, telah mengunjungi dan bertemu dengan Misran.

Ia menceritakan bahwa saat ditemui, Misran dalam posisi duduk di atas kasurnya menggunakan sarung dan kaos singlet berwarna putih serta menunjukkan luka bekas gigitan buaya yang berada di perut, pinggul kanan dan paha kanannya.

Baca: Fahrul Rozi Bingung dan Tak Tahu Bagaimana Nasibnya Setelah Digantikan Mulan Jameela

"Misran mengalami luka gigitan buaya di Sei Simangalam dan menderita luka 18 jahitan," kata Hariman, Selasa (10/9/2019).

Hariman menduga buaya tersebut berasal dari Sungau Kualuh yang migrasi ke Sungai Sei Simangalam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved