Lima Siswa SD Tenggelam di Kota Baturaja, Satu Orang Tewas

TRIBUNNEWS.COM. OGAN KOMERING ULU - Hanum Adityo (7 tahun), siswa kelas 1 SD di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tewas tenggelam di aliran Sungai Ogan, Kamis (19/9/2019) sore.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 13.30 setelah pulang dari sekolah korban bersama empat temannya mandi di sungai ogan dekat Masjid Kapal Kelurahan Saungnaga Kecamatan Baturaja Barat .

Bocah SD bersama kakak korban bernama Deo (9 tahun) saat itu sedang asyik berenang-renang di sungai.

Tak lama kemudian lima siswa SD ini tenggelam semua.

Melihat anak-anak tenggelam, warga yang sedang mandi disekitar tempat kejadian langsung memberikan pertolongan.

Enam korban lainnya cepat ditemukan dan selamat, sedangkan Hanum Adityo baru ditemukan 1 jam kemudian.

Teman-teman korban berusaha menolong korban di pinggir Sungai Ogan namun nyawa korban tidak tertolong.

Bocah kelas I SD yang tewas di lokasi kejadian ini langsung di bawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

Baca: Cerita Seorang Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Nyaris Tenggelam karena Lumpur Hidup

Selanjutnya jenazah Hanum dbawa ke rumah duka di samping Masjid Asma Arohim Rt 06 Rw 04 KelurahanTanjungagung Kecamatan Baturaja Barat.

Kaposek Baturaja Barat AKP Marwan SH yang dikonfirmasi Jumat (20/9/2019) membenarkan pristiwa tenggelamnya korban.

Menurut Kapolsek lima bocah yang berenang di Sungai Ogan.

Empat korban berhasi diselamatan warga sedangkan satu korban meninggal dunia.

Kini jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka.

Kapolsek Baturaja Barat mengimbau para orang tua khususnya para ibu agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Meskipun sungai sedang surut selama musim kemarau panjang ini namun bahaya tetap saja mengintai.

Disisi lain, sejumah ibu-ibu yang menyaksikan evakuasi jenaazah mengaku sedih meliha bocah berusia 7 tahun itu tenggelam dialiran Sungai Ogan.

Baca: Viral Pengendara Motor Seberangi Sungai dengan Tali, Sekda Rokan Hulu: Bukan untuk Mengangkut Orang

Salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, meskipun sungai sedang surut namun disekitar lokasi kejadian ada sebuah lubuk yang dalam.

Lubuk yang posisinya antara Desa Saunganga dan Desa Laya ini sangat berbahaya terutama untuk anak-anak kecil yang belum pandai berenang sering terseret kedalam lubuk.

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis menyempatkan diri melayat ke rumah duka , orang nomor di Kabupaten OKU ini datang ke rumah orang tua korban untuk mengucapkan bea sungkawa atas meninggalnya korban.

Bupati berpesan juga kepada orang tua korban agar tetap bersabar menerima ujian ini. (SP/ Leni Juwita)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 5 Siswa SD Tenggelam di Sungai Ogan Baturaja, 4 Selamat, Hanum Tewas Tenggelam