Tertimpa Longsoran Tanah, Dua Orang Tukang Kosek Tewas Mengenaskan dan Akibatkan Truk Ringsek
Panjang tebing yang ambruk diperkirakan 10 meteran, menghantam truk yang berada di bawah dan kedua korban sempat meloncat dari truk
Mesin truk hancur jadi beberapa keping, sedangkan dua korban terkubur material.
Warga dibantu petugas kepolisian melakukan pencarian dengan alat berat.
Proses pencarian sekitar satu jam lebih.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca: Media Sosial Jadi Pemicu Hampir 50 Persen Kasus Cerai di Karangasem
Sebagian tubuh mengalami luka parah, baik dalam maupun luar.
Diduga kaki dan tangannya patah.
Wajahnya tertutupi tanah.
Jenazah korban sempat dibaringkan di lokasi kejadian sembari menunggu ambulans dari Puskesmas Kecamatan Rendang.
Seorang warga Pempatan, Nengah Arta, mengatakan warga yang bekerja mengosek biasanya istirahat di bawah tebing.
Untungnya, saat longsor tak ada masyarakat yang berada di bawah tebing.
Sebagian buruh pengosek juga meliburkan diri kemarin lantaran sembahyang di Pura Besakih.
"Kalau seandainya banyak yang bekerja, mungkin ceritanya berbeda. Warga yang bekerja di sini ada puluhan orang. Rata-rata yang sudah berkeluarga.
Ini memang sudah takdir, tidak bisa dihindari," ungkap Arta.
Kapolsek Rendang, AKP Made Sudartawan, menyatakan kejadian longsor ini murni bencana alam.
Kemarin, kedua korban sudah dibawa langsung ke Setra Desa Adat Besakih.