Jumat, 3 Oktober 2025

Setahun Misteri Pembunuhan Kakek Nenek Terungkap, Pelaku Tetangga Sendiri, Heran Dirinya Masih Buron

Misteri pembunuhan sepasang kakek dan nenek akhirnya terungkap setelah satu tahun. Pelaku adalah tetangga sendiri. Dia justru heran masih jadi buron.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
Kolase Youtube Tribunnews Bogor dan The Indian Express
Misteri pembunuhan sepasang kakek dan nenek akhirnya terungkap setelah satu tahun. Pelaku adalah tetangga sendiri. Dia justru heran masih jadi buron. 

Ia pun melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di wilayah Sumatera Barat.

2. Keterangan Keluarga Korban dan Tetangga

Kakek-nenek di Ciampea, Kabupaten Bogor ditemukan tewas di dalam kamar tidur, Kamis (31/5/2018).
Kakek-nenek di Ciampea, Kabupaten Bogor ditemukan tewas di dalam kamar tidur, Kamis (31/5/2018). (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada awalnya Nurhadi curiga tidak melihat kakek dan neneknya berjualan seperti biasanya pada pagi hari.

Walhasil, Nurhadi mencoba memanggil warga sekitar dan Ketua RT setempat untuk mendobrak pintu rumah.

Setelahnya, Nurhadi dan sejumlah warga pun terkejut melihat kakek neneknya tergeletak di lantai dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Seorang warga, Aguswan (41) mengatakan, kakek-nenek tersebut hanya tinggal berdua di rumahnya yang bersampingan dengan sekolah PAUD.

"Anaknya sudah pada besar, jadi almarhum itu ngewarung di rumahnya," ujar Aguswan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/5/2018).

Warga setempat pun dibuat heran saat warung milik Sadam tak kunjung buka hingga waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB.

Padahal warung kelontong tersebut biasa sudah buka sejak pukul 06.30 WIB.

"Karena kan ada anak-anak PAUD yang sekolah jadi pagi tadi sudah buka, kemudian pada penasaran ko belum buka," tuturnya.

Tak disangka-sangka, kakek-nenek yang juga memiliki usaha kontrakan di sebelah rumahnya itu ternyata tewas yang belum diketahui secara pasti penyebabnya.

"Baru pertama kali kampung ini dibuat geger dengan kejadian ini, semuanya gak menyangka," ucapnya.

Warga lainnya, Bagas Apis (17) mengatakan bahwa tidak ada gerak gerik mencurigakan di sekitar kediaman korban sejak malam hari.

Menurutnya, kawasan kampung tersebut selalu ramai mulai dari malam hingga subuh.

"Karena kan bulan puasa, jadi banyak yang begadang juga, kebetulan saya juga lagi nongkrong sama teman-teman saya dekat kediaman almarhum," ujar Bagas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved