182 Warga Sukabumi Keracunan Setelah Konsumsi Makanan Ini di Acara Resepsi Pernikahan
Sekitar 180 orang diduga menjadi korban keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi di Kampung Babakan, Dusun Ciangkrek, Sukabumi, Selasa
Mereka mengonsumsi makanan itu, Senin (16/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB dan mulai merasakan gejala sekitar pukul 18.00 WIB.
Puluhan pasien mendapatkan penanganan tim medis di ruang aula Kantor Desa Cibuntu dan tiga ruang kelas SD Negeri Cibuntu.
"Kami sekeluarga di sini semuanya dirawat. Suami saya, adik saya dan empat orang anak, termasuk anak paling kecil," ungkap Santi (27), salah seorang pasien kepada Kompas.com saat dirawat di salah satu ruang SD Negeri Cibuntu, Selasa siang.
Dia menambahkan, sebelum mengalami gejala mual hingga diare sempat berkunjung ke resepsi pernikahan. Dari resepsi pernikahan itu, Santi mendapatkan satu nasi kotak, meliputi nasi putih, daging ayam, mi goreng, dan rebung aren.
"Semuanya makan, hanya anak yang bungsu yang enggak makan, karena masih sembilan bulan. Namun mencret sudah empat kali, mungkin terpapar dari air susu saya," ucap dia.
"Kami merasakan gejalanya hampir bersamaan sekitar Maghrib," sambungnya.
Warga lainnya, Yamin (30) mengakui pulang ke rumah menjelang Maghrib. Saat itu, istri dan ketiga anaknya sedang makan dari nasi kotak hajatan pernikahan tetangga. Ia pun mendapatkan sekitar tiga sendok.
"Saya paling makan nasi dan mi goreng sekitar tiga sendok. Namun setelah itu merasakan sakit kepala dan mual. Sedangkan ketiga anak-anak merasakan gejala lebih dulu," ucap dia.
"Awalnya saya akan bawa ketiga anak saya untuk disuntik. Namun dalam perjalanan bertemu dengan Pak Kadus yang menyuruh ke Pustu. Saya pun ke Pustu, sampai di Pustu saya pun ikut sakit dan diobati bersama tiga anak saya. Sedangkan istri di rumah," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Sukabumi yang Diduga Keracunan Makanan Jadi 182 Orang, Sebelumnya Santap Masakan Hajatan".