Senin, 6 Oktober 2025

Lokasi Misteri KKN Desa Penari Terkuak, Desa Ini Ada Situs yang Seperti Disebutkan Dalam cerita

Penulis sendiri mengaku enggan untuk membahas lebih detail, lokasi dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalam cerita itu.

Editor: Hendra Gunawan
youtube
Pria ungkap lokasi sebenarnya KKN Desa Penari. 

TRIBUNNEWS.COM -- Misteri lokasi KKN di Desa Penari yang viral beberapa waktu terakhir kembali dikuak.

Kali ini, seorang pria yang diduga budayawan asal Banyuwangi membeber lokasi persis KKN Desa Penari.

Pengakuan budayawan ini terungkap dalam kanal YouTube Cakwer Channel dilansir TribunJakarta.com pada Minggu (15/9/2019).

Saat diwawancara, pria tersebut tengah menggunakan pakaian warna hitam bertuliskan Forum Budaya Purnama di bagian dada sebelah kiri.

Pria itu mengungkapkan bahwa benar ada sebuah situs purba yang disakralkan, lokasinya di pinggir hutan dan jauh dari pemukiman.

Daerahnya memang dikelilingi oleh hutan, dan masih banyak hewan sejenis kera yang berkeliaran.

Lokasi desa tersebut berjarak sekitar 2 KM dari desa Kemiren, Banyuwangi.

Pria berambut ikal itu pun mengungkapkan adanya sebuah makam yang dihiasi kain-kain sesuai dengan cerita.

"Awalnya kainnnya putih, karena kotor jadinya hitam," ujar pria yang mengenakan kaus Forum Budaya Purnama itu.

Baca: Din Syamsuddin: Revisi UU KPK Mengkhianati Amanat Reformasi

Baca: Peduli Syiar Islam di Sumsel, Herman Deru Dapat Piagam dari Ketua BWI Pusat

Baca: Foto-foto Pernikahan Aktor Ichal Muhammad & Dafina Jamasir, Dihadiri Ammar Zoni hingga Lucinta Luna

Saat ditanya soal kebenaran bahwa kampung itu pernah digunakan untuk KKN, pria itu mengaku tidak mengetahui pernah atau tidaknya kegiatan tersbeut dilakukan di desa itu.

Namun pria itu amat meyakini, ciri-ciri lokasi sesuai dengan desa yang ada di cerita KKN di Desa Penari.

"Kalau KKN belum tahu. Kalau saya meyakini ciri-cirinya sama dengan yang saya maksud ini," kata pria itu.

Ia pun menyebutkan beberapa kesamaan ciri-ciri desa yang dimaksud.

"Pondasinya, batunya, sumber airnya, terus disakralkan, penari yang gaib yang dalam hari-hari tertentu itu kelihatan oleh orang-orang tertentu juga," jelasnya.

Pria itu juga mengaku pernah mengalami sebuah peristiwa di desa tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved