Senin, 29 September 2025

Polisi Baku Tembak dengan Eks Prajurit Zeni Tempur TNI, 1 Anggota Polisi Tertembak, Kritis

Seorang mantan anggota TNI terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Kalimantan Selatan.

Editor: Sugiyarto
Repro/Kompas TV
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANAH LAUT - Seorang mantan anggota TNI terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Kalimantan Selatan. 

Eks prajurit TNI ini ternyata merupakan anggota komplotan pencurian sapi. 

Dalam peristiwa baku tembak ini, satu anggota polisi terkena tembakan. 

Polisi yang terkena tembakan kini dalam keadaan kritis di rumah sakit. 

Sementara mantan anggota TNI dikabarkan juga mengalami luka tembak di tubuhnya. 

Namun eks anggota TNI ini berhasil melarikan diri ke dalam hutan. 

Baca: Baku Tembak Terjadi Saat Amankan Bandar Sabu, Pelaku Tewas Tertembak di Depan Kantor Polisi

Aparat gabungan kini tengah mencari keberadaan eks prajurit tersebut. 

Aparat dari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), terlibat baku tembak dengan komplotan pencuri sapi.

Baku tembak terjadi di Desa Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, pada Sabtu petang (7/9/2019).

Dalam baku tembak tersebut, seorang polisi dan seorang komplotan pelaku pencurian sapi terluka tembakan.

"Iya benar, ada anggota kena tembak, saat ini dirawat di dalam, kondisinya kritis," ujar Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Rizal, saat diwawancara di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin, Sabtu (7/9/2019).

Rizal memastikan seorang anggota komplotan juga terkena tembak dalam insiden itu.

Namun pelaku yang terkena tembakan bisa melarikan diri masuk ke hutan karet tak jauh dari lokasi baku tembak.

Belakangan diketahui, polisi yang tertembak bernama Brigadir Ruvi Susanto, yang sehari-hari bertugas di Polsek Panyipatan, Polres Tanah Laut.

"Polisi yang korban ini adalah mantan anak buah saya, untuk kronologinya, nanti kapolres Tanah Laut yang memberi komentar," tambah Rizal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan