Baru Sehari Keluar dari Penjara, Residivis Ini Rampok & Coba Tusuk Driver Taksi Online di Klaten
Tiba tiba pelaku langsung menusukan sebuah pisau ke arah dada korban menggunakan tangan kanan sambil berteriak "Mati kamu,".
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM - Akibat tak memiliki ongkos untuk pulang ke Malang, Jawa Timur, seorang residivis dari Lapas di Wonogiri, Jawa Tengah melakukan tindakan perampokan terhadap taksi online, di Klaten, Jawa Tengah.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, (18/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pada pukul 19.17 WIB supir Driver Grab mendapatkan order di Jalan Pramuka Yogyakarta dengan tujuan terminal Giwangan.
Korban menerima penumpang seorang laki laki yang merupakan tersangka yakni Icuk Cahyadi (37).
Saat akan mendekati terminal Giwangan pelaku berubah pikiran dan minta diantar ke Klaten dengan alasan tantenya meninggal dunia dan pelaku menjanjikan ongkos Rp 200 ribu kepada korban
Korban lalu mengantar pelaku ke Klaten.
Sampai di terminal klaten sekitar jam 20.00 WIB pelaku dari kursi belakang mengatakan “Sana kearah kanan pak," sambil tangan kanannya menunjuk kearah kanan.
Pada saat itu korban sudah merasa curiga sehingga tidak menengok kekanan, namun korban memperhatikan tangan kanan pelaku sudah ditarik kebelakang dan korban mendengar suara kresek.
Baca: Keraton Solo Kembali Memanas: Raja Surati 14 Kerabatnya Termasuk Anaknya, Kerabat Merasa Terusir
Baca: Pemuda di Inggris Buta Saat Usianya Menginjak 17 Tahun karena Hanya Makan Junk Food Selama 10 Tahun
Tiba tiba pelaku langsung menusukan sebuah pisau ke arah dada korban menggunakan tangan kanan sambil berteriak "Mati kamu,".
Secara spontan korban tangkis dan langsung tangkap gagang pisau tersebut lalu pelaku menendang kepala korban yang berusaha merebut pisau agar di lepaskan.
Karena rebutan pisau Korban tidak fokus berkendara kemudian mobil korban menabrak pembatas jalan.
Sampai korban berteriak "Rampok, rampok," berulang kali.
Sehingga pelaku melepaskan tangannya dan lari keluar mobil.
Setelah itu warga banyak yang mengejar pelaku sampai tertangkap.
Baca: Ditanya soal Rencana Jangka Panjang, Pemain Persib Bandung Nick Kuipers Justru Singgung Bobotoh