Senin, 6 Oktober 2025

Rusuh di Papua

TERKINI Rusuh di Jayapura: Operator Seluler Jumat Pagi Masih Gangguan

Hingga Jumat (30/8/2019) pagi, layanan jaringan seluler di Jayapura masih alami gangguan. Berikut ini berita selengkapnya!

Banjir Ambarita/Tribunnews.com
Kerusuhan di Jayapura Papua - Hingga Jumat (30/8/2019) pagi, layanan jaringan seluler di Jayapura masih alami gangguan. Berikut ini berita selengkapnya! 

"Kementerian Kominfo telah melakukan throttling atau pelambatan akses/bandwidth di beberapa wilayah Papua di mana terjadi aksi massa, seperti Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain," ujar Ferdinandus dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2019).

Aksi massa buntut dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu masih berlangsung hingga Kamis (29/8/2019) sore di Jayapura.

Baca: Wiranto: Tuntutan Referendum di Papua Sebenarnya Ingkari Hasil Pemilu Presiden 2019

Baca: TERPOPULER: Gugur di Papua, Serda Rikson Sempat Diingatkan Waspada oleh Rekannya

Massa berasal dari Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura serta perwakilan dari mahasiswa.

Pengunjuk rasa melakukan long march dari Abepura menuju Kantor DPRD Papua dan Kantor Gubernur Papua.

Sebelumnya, pada Kamis (29/8/2019), massa yang bergerak menuju Jayapura telah membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) yang berlokasi di Kotaraja, Distrik Abepura, Papua.

Selain menyebabkan kemacetan, aksi ini juga dikabarkan menyebabkan satu personil Polisi terluka akibat terkena lemparan saat melakukan pengamanan.

Mobil Dinas Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa juga megalami kerusakan.

Dilansir Kompas.com, Johanis Parinussa membenarkan bahwa mobil tersebut dirusak dan sekarang dibawa ke bengkel.

"Iya betul, mobil dirusak, sekarang sudah dibawa ke bengkel," ujar Johanis Parinussa, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra juga membenarkan bahwa massa di Expo Waena sempat berbuat anarkis ke arah aparat.

Ia mengatakan bahwa massa tersebut sempat melempari truk polisi.

“Massa melempari kendaraan hingga mengenai salah satu anggota kami. Namun massa sudah bisa ditenangkan mealui koordinator lapangannnya,” Jahja.

Namun, ia menambahkan bahwa massa tersebut sudah minta maaf dan situasi kembali normal.

Jahja Rumra juga mengatakan bahwa koordinator massa masih komunikatif dengan aparat.

"Tadi mereka sempat lempar truk polisi tapi mereka sudah minta maaf dan situasi kembali normal lagi. Kordinator massa masih komunikatif dengan aparat," tambahnya.

Jahja juga menambahkan bahwa masih ada kelompok massa lainnya yang bergerak dari arah Sentani, Kabupaten jayapura, dan akan bergabung dengan massa lain yang ada di Waena.

"Informasinya dari Sentani mau bergabung," ujar dia.

Jahja menambahkan bahwa saat ini massa masih berada di lampu merah Waena, Kota Jayapura.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved