Pria yang Nekat Lompat dari Flyover Tarahan di Bandar Lampung Diduga Idap Gangguan Jiwa
Pihak kepolisian masih mengakami kesulitan untuk memintai keterangan lantaran korban sakit jiwa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pria tanpa identitas yang melompat dari flyover Tarahan, Bandar Lampung rupanya mengalami gangguan mental.
Kapolsek Panjang AKP Adit Priyanto membenarkan adanya aksi percobaan bunuh diri ini.
"Iya benar, lompat. Tapi orangnya itu ada gangguan mental," beber Adit, Jumat (30/8/2019).
Masih kata Adit, pihaknya kesulitan memintai keterangan lantaran korban sakit jiwa.
"Identitas belum ada. Sulit untuk dimintai keterangan," bebernya.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan pertolongan kepada korban.
"Langsung kami bawa ke puskesmas. Tidak ada luka berat. Hanya mengalami sakit pegal-pegal dan lecet," sebutnya.
Baca: Polisi Sebut Pria yang Terbakar di Bekasi Bunuh Diri, Istrinya Tak Percaya & Beberkan 5 Kejanggalan
Selanjutnya, kata Adit, korban akan diserahkan ke rumah sakit jiwa untuk dirawat.
"Sebelumnya kami serahkan dulu ke dinas sosial sebelum ke rumah sakit jiwa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Bandar Lampung digegerkan dengan aksi nekat seorang pria yang melompat dari flyover, Jumat (30/8/2019) siang.
Peristiwa itu terjadi di flyover Tarahan, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, pria tanpa identitas ini diduga hendak bunuh diri dengan melompat dari flyover sekitar pukul 13.00 WIB.
Pria yang hanya mengenakan celana biru ini jatuh terjengkang di sisi selatan flyover.
Namun, upayanya mengakhiri hidup ternyata gagal.
Adi, warga sekitar, mengatakan, meski melompat dari ketinggian sekitar 10 meter, pria itu ternyata masih hidup.
Baca: Tentara yang Tewas di Papua, dari SMP Hingga Lulus SMA Jualan Sayur di Pasar