Endik Jadi Korban Pembacokan Gara-Gara Chat via WhatsApp dengan Teman SMP, Begini Ceritanya
Korban dan pacar pelaku merupakan rekan SMP dan saat korban WA mengajak pacar pelaku janjian keluar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Endik Bagus Prawira Darmanto (19), pelajar kelas IX SMA Antartika jadi korban pembacokan seorang pria tak dikenal di Petemon, Surabaya.
Ia mengalami luka parah di bagian paha sebelah kiri.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kala itu Endik warga Pucangan I/14 RT 05/RW 09 Kertajaya, Gubeng nongkrong bersama temannya, Yohan Adi Saputra (18) warga Petemon.
Mereka nongkrong di Pos Satpam Jalan Petemon gang IV depan SMP Tasbaya, Jumat (30/8/2019).
Korban yang sedang teleponan itu langsung dihampiri lelaki tidak dikenal.
Mereka berdua terlibat cekcok, kemudian korban sempat meminta maaf, langsung saja pelaku memukul korban.
Saat korban akan membalas pelaku mengeluarkan parang.
Korban langsung lari dan terjatuh, saat terjatuh itu, pelaku langsung membacok paha kiri korban.
Didin Handayani (45) ibunda Yohan, mengatakan bahwa Endik sering bermain di rumahnya saat jam sekolah.
Kebetulan anaknya sekarang sudah tidak bersekolah dan mereka berdua saling kenal sejak di bangku SMP.
Setiap kali ke rumah Yohan, korban beralasan sedang menunggu adiknya pulang sekolah.
Usai kejadian, korban langsung dibawa menuju ke rumah Yohan yang berada di dalam gang, sambil mengeram kesakitan akibat luka bacok yang cukup dalam.
"Mungkin disembunyikan mau ditolong atau apa, mungkin panik, sudah tadi pagi ke sini. Tidak sekolah tiap hari," kata dia.
Setiap pulang sekolah, Yohan dan korban memang sering nongkrong di sini.
Saat ini korban dibawa menuju RSI Jemursari.