Jumat, 3 Oktober 2025

UPDATE Baku Tembak di Deiyai, Papua, Kondisi Terkini hingga Seorang Anggota TNI AD Tewas

UPDATE baku tembak di Deiyai Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI yang tewas dievakuasi.

KOMPAS.COM/ IRSUL PANCA ARDITA)
Polisi memukul mundur massa demonstran dalam peristiwa kerusuhan di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). 

UPDATE baku tembak di Deiyai Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI yang tewas dievakuasi.

TRIBUNNEWS.COM - UPDATE mengenai baku tembak yang terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua pada Rabu (28/8/2019).

Baku tembak di Deiyai, Papua, kondisi terkini hingga seorang anggota TNI tewas terkena panah dievakuasi ke Nabire.

Insiden baku tembak terjadi di Kabupaten Deiyai, Papua hingga menyebabkan satu orang anggota TNI AD tewas dan lima anggota Polri mengalami luka.

Tak hanya itu, satu pucuk senjata milik TNI AD dilaporkan hilang.

Baca: Terjadi Baku Tembak di Papua, 1 Anggota TNI Dikabarkan Tewas

Baca: Putra Daerah dari 21 Suku di Pedalaman Papua Barat Selangkah Lagi Jadi Tentara Nasional Indonesia

Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, seorang sumber di Kodam XVII Cendrawasih membenarkan soal insiden baku tembak yang terjadi di Deiyai.

“Ada anggota Polri dan TNI yang terkena panah, dan yang gugur anggota TNI. Lebih detailnya coba cek Kapendam,” jelas dia.

Kondisi terkini di Deiyai, baku tembak masih terjadi hingga saat ini.

“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja seperti dilansir Antara, Rabu.

Lebih lanjut, Rudolf menjelaskan belum mendapatkan laporan lengkap mengenai insiden baku tembak.

Pasalnya, saat ini ia tengah berada di Timika.

Mengenai seorang anggota TNI AD yang tewas tekena panah, jasad korban saat ini tengah dievakuasi ke Nabire.

Hal tersebut diungkpakan oleh Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.

"Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019)," ujar Eko ketika dihubungi lewat telepon oleh Tribunnews.com, Rabu.

Eko menjelaskan, ada tiga anggota TNI AD lainnya yang terluka akibat kena sabetan senjata tajam dan parang.

Baca: Polda Jatim Sudah Periksa 21 Saksi Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

Baca: Papua Kembali Memanas, 1 Anggota TNI Tewas Terkena Panah

Aparat memulihkan keamanan

Kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan saat ini aparat keamanan sedang memulihkan keamanan di Deiyai, Papua.

Satu Prajurit TNI AD meninggal akibat terkena panah.

Demikian pula lima anggota Polri terluka kena panah.

"Saat ini aparat keamanan sedang memulijkan keamanan di kabupaten tersebut," ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Sebelumnya mengutip Kompas.com, diberitakan kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu.

“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Irjen Pol Rodja, seperti dilansir Antara, Rabu.

Dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI-AD hilang.

Baca: Mahasiswi Papua di Australia: Indonesia Anggap Kita Setengah Manusia

Baca: Fakta Penolakan Gubernur Papua - Lukas Enembe oleh Mahasiswa Papua di Surabaya

Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap.

Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan masih berada di Timika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mabes Polri: Kontak Senjata di Deiyai, Papua, 1 Prajurit TNI Gugur, 5 Polisi Terluka"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved