Terjadi Baku Tembak di Papua, 1 Anggota TNI Dikabarkan Tewas
Terjadi baku tembak di Papua, seorang anggota TNI dikabarkan tewas terkena panah.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan saat ini aparat keamanan sedang memulihkan keamanan di Deiyai, Papua.
Satu Prajurit TNI AD meninggal akibat terkena panah.
Baca: Jawab Polisi Soal Gubernur Papua Lukas Enembe Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Baca: Panglima TNI Siap Buka Dialog dengan Pimpinan Pemberontak Papua Egianus Kogoya
Demikian pula lima anggota Polri terluka kena panah.
"Saat ini aparat keamanan sedang memulijkan keamanan di kabupaten tersebut," ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/9/2019).
Sebelumnya mengutip Kompas.com, diberitakan kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019). Satu prajurit TNI AD dikabarkan tewas sementara dua anggota Polri terluka.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai.
Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari Brimob dan dalmas.
Baca: Di ILC, Natalius Pigai Ditegur Karni Ilyas sambil Tertawa karena Beberkan Kondisi Terkini di Papua
Baca: Tokoh Papua: Jangan Ada Diskriminasi Hukum, Pelaku Rasis Harus Ditindak
“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” kata Irjen Pol Rodja, seperti dilansir Antara, Rabu.
Dalam insiden tersebut dilaporkan satu pucuk senjata milik TNI-AD hilang.
Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap.
Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan masih berada di Timika.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mabes Polri: Kontak Senjata di Deiyai, Papua, 1 Prajurit TNI Gugur, 5 Polisi Terluka"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)