Rabu, 1 Oktober 2025

Rusuh di Papua

Kerusuhan Merembet ke Mimika, Demonstran Rusak Mobil Polisi dan Gedung DPRD

Kerusuhan bermula saat massa menggelar unjuk rasa memprotes dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang

Editor: Sanusi
KOMPAS.com/BUDY SETIAWAN
Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap kasus diamankannya 43 mahasiswa di Surabaya, Senin (19/8/2019). 

"Sejumlah ruas jalan ditutup setelah pembakaran Gedung DPRD ini," kata Budi melaporkan ke Kompas TV.

Pantauan Kompas.com, sejumlah ruas jalan yang diblokade adalah Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok dengan mahasiswa penghuni asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019).

Aksi tersebut dipicu oleh informasi yang menyebutkan bahwa oknum mahasiswa diduga telah merusak bendera merah putih dan membuang ke selokan.

Polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan menjebol pintu pagar asrama, dan 43 orang diamankan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Sejumlah kelompok ormas mendatangi asrama mahasiswa asal Papua, karena diduga sengaja mematahkan bendera Indonesia dan membuangnya ke selokan.

Muhammad, salah satu perwakilan massa, mengatakan, di grup-grup WhatsApp banyak beredar foto oknum mahasiswa Papua diduga mematahkan tiang bendera merah putih.

"Di satu grup (WhatsApp) bendera merah putih dipatah-patahkan dan dibuang di selokan. Saya lihat (foto) itu di grup Aliansi Pecinta NKRI," kata Muhammad.

Menurutnya, saat massa tiba di asrama, bendera merah putih sudah terpasang kembali di depan halaman.

2. Mahasiswa bantah rusak bendera

Dorlince membantah penghuni asrama merusak bendera merah putih yang terpasang di depan asrama.

"Sebenarnya kalau perusakan bendera itu tidak. Karena tadi pagi sampai tadi siang, (bendera merah putih) itu masih terpasang," kata Dorlince dihubungi melalui telepon, Jumat (16/8/2019).

Menurut Dorlince, kesalahpahaman itu berawal pada siang harinya.

Beberapa mahasiswa Papua, termasuk dirinya, keluar asrama untuk membeli makanan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved