Rusuh di Papua
Khofifah Ungkap Suasana Pertemuan Semalam Bersama Perkumpulan Masyarakat Papua
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Ia juga menjamin keberadaan anak-anak Papua yang tengah menuntut ilmu di seluruh universitas dan perguruan tinggi yang ada di Jawa Timur.
Di akhir keterangannya, Khofifah berharap keberadaan seluruh warga Jawa Timur yang berada di Papua juga dalam keadaan aman.
Ia pun tak lupa menambahkan tagar #JatimPapuaBersaudara di akhir keterangan fotonya.
Baca: Komentari Permintaan Maaf Khofifah ke Gubernur Papua, Wiranto Singgung Soal Tulus hingga Ikhlas
Baca: Gubernur Lukas Enembe Cerita kepada Massa di Jayapura Tentang Permintaan Maaf Khofifah
Unggahan Khofifah ini kemudian mendapatkan respons beragam.
Tak sedikit warganet yang juga memberikan apresiasi atas langkah Gubernur Jawa Timur ini.
@dhoryz3: "Permintaan maaf yg terbuka yg patut D apresiasi ..semoga Indonesia kmbli aman ..jgn ada bnturan2 lg."
@a_wahid01: "Tetap jungjung tinggi...persatuan indonesia."
@syamh24: "Ibu boleh uga, santuy... Salam buat pace mace dari kami warga Ponorogo warga Ibu juga."
@ainuljamilahsofyan: "Gubernur, pemimpin dan pengayom yang hebat Proud of you."
@marissamerah: "Semoga Indonesia rukun damai , sdih mlihat keadaan papua n jatim, alkhamdullh pemerintah cepat tanggap makasih bu gubernur."
@rizqimayasari: "Terimakasih Bu Khofifah, bangga punya Gubernur seperti Ibu, yg menjadi pemersatu & merangkul semua golongan, Masyarakat Papua juga saudara kita dalam rumah besar Indonesia. Kami tunggu kinerja Polri untuk menangkap dalang kerusuhan."
Baca: Seusai Telepon, Khofifah Akan Bertemu dengan Gubernur Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua di Jatim
Baca: Dengar Kerusuhan di Jatim dan Manokwari, Wiranto Langsung Telepon Khofifah
Wali Kota Surabaya dan Malang Turut Minta Maaf
Permintaan maaf juga disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Mengutip Tribunnews.com, Risma sebagai Wali Kota Surabaya mengatakan bahwa tidak benar ada pengusiran di Surabaya.
Risma juga minta maaf jika ada kesalahan terkait kejadian di Surabaya.