Jumat, 3 Oktober 2025

Polsek Wonokromo Diserang

Aiptu Agus Sumarsono Menderita 5 Luka Sobek Akibat Sabetan Dua Senjata Tajam IM

Lima luka yang dialami Aiptu Agus Sumarsono diakibatkan sabetan dua senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku, seorang pria berinisial IM.

Editor: Dewi Agustina
Fatimatuz Zahro/Surya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjenguk Aiptu Agus Sumartono, korban pembacokan oleh IM (30) di Polsek Wonokromo, yang kini dirawat di RS Bhayangkara, Minggu (18/8/2019) sore. 

Dua Senjata Tajam

Sebelumnya Polda Jatim mengungkap kronologis penyerangan anggota polisi di Mapolsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019).

Polisi berhasil mengungkap kronologis penyerangan berdasarkan hasil rekaman CCTV di Ruang SPKT Mapolsek Wonokromo, Surabaya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penggalan video tersebut menggambarkan detail penyerangan pelaku terhadap angotanya.

"Di situ lengkap semua kita bisa tahu cara pelaku menyerang Aiptu Agus," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Minggu (18/8/2019).

Melalui penggalan rekamam CCTV yang berdurasi 4 menit 54 detik itu, kata Barung, ternyata pelaku menyerang polisi menggunakan dua jenis senjata tajam yang berbeda.

"Aiptu Agus dia pikir hanya membawa satu senjata itu yang digunakan (parang). Ternyata ada senjata lagi berupa celurit," tuturnya.

Baca: Riset Indonesia Indicator: Susi Pudjiastuti Menteri Termasyhur dan Paling Berpengaruh di Twitter

Bila ditilik dari keterangan rekaman video tersebut, rekaman tersebut dimulai sekitar pukul 16.33 WIB.

Tampilan video tersebut tampak hitam putih.

Pelaku penyerangan berinisial IM tampak duduk membelakangi kamera CCTV dan menghadap ke meja utama pelayanan SPKT tempat Aiptu Agus Sumarsono duduk.

Keduanya tampak terlibat percakapan, Aiptu Agus tampak menanggapi IM selama duduk di depannya.

Tepat saat keterangan waktu di CCTV menunjukkan pukul 16.35 WIB, pelaku mulai menyerang Aiptu Agus yang duduk di depannya menggunakan parang yang disimpan dalam tasnya.

Setelah IM tahu korban tersungkur bersimbah darah, sekitar pukul 16.36, IM langsung melompat keluar dari area ruangan SPKT dengan meloncat meja di depannya.

Namun belum sampai melintasi pintu utama Mapolsek Wonokromo yang terbuat dari kaca, pelaku sudah diadang oleh dua orang petugas polisi berpakaian biasa, yang keluar dari beberapa ruang yang berdekatan dengan ruang SPKT.

Pelayanan Tetap Normal

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved