Berita Viral
VIRAL Pelajar Marah pada Polisi saat Ditilang dan Cegat Mobil: Minta Sila ke-5 Pancasila Ditegakkan
Kisah viral pelajar SMA marah-marah pada polisi saat ditilang hingga cegat mobil patwal: saya mau sila kelima ditegakkan
Kisah viral pelajar SMA marah-marah pada polisi saat ditilang hingga cegat mobil polisi: saya mau sila kelima ditegakkan.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah viral pelajar SMA marah-marah pada polisi saat ditilang hingga cegat mobil polisi: saya mau sila kelima ditegakkan.
Viral video aksi seorang pelajar SMA yang marah pada petugas kepolisian beredar di media sosial Facebook.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook, Romansa Sopir Truck pada 13 Agustus 2019 lalu.
Diketahui pelajar SMA ini marah-marah pada petugas polisi lalu lintas yang sudah menilang dirinya.
Menurut unggahan Romansa Sopir Truck, kejadian ini terjadi di Jalan Brigjend Katamso, Simpang Avros, Medan.
Baca: KABAR TERBARU Polisi Terbakar di Cianjur, Ridwan Kamil Buka Suara hingga Aksi Heroik Pelajar Viral
Baca: Anggota Paskibra di Bogor Masih Hilang - Nomor Misterius dari Malaysia Hingga Jadi Bendahara Kelas
Baca: 5 Fakta Terbaru Video Mesum 1 Wanita 3 Pria di Garut, Suami Jual Istri hingga Tak Sangka Jadi Viral
Terlihat seorang pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah marah-marah lantaran menolak ditilang.
Bukan hanya menolak ditilang, pelajar yang menggunakan seragam merah ini meminta pihak polisi untuk menegakkan keadilan sosial sesuai sila kelima Pancasila.
"Yang saya mau, keadilan ditegakkan. Tadi ada orang yang tidak pakai helm," ujar pelajar tersebut.
Remaja yang belum diketahui namanya ini mengaku telah menerima ketidak adilan.
Pasalnya, dirinya ditilang hanya karena helm yang dia gunakan tidak SNI.
Remaja ini masih bolak balik dan menegaskan ingin 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia' (Sila Kelima Pancasila) ditegakkan.
"Saya pakai helm, surat ada, pajaknya hidup saya juga mau berangkat sekolah malah ditilang. Alasannya helmnya tidak SNI," ujar pelajar itu sambil menunjukkan helm pada petugas kepolisian.
"Kita ini sama. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut anak tersebut.

Pihak kepolisian berusaha menenangkan anak ini.