10 Pengakuan Ahok Saat di NTT
Kedatangan Ahok ke NTT karena diminta oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri ke Kota Soe untuk nikmati dinginnya
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, SOE- Saat berada di Kabupaten TTS, Rabu (14/8/2019) mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat beberapa pengakuan yang cukup mengejutkan.
Ini dia 10 pengakuan Ahok saat berada di bumi cendana:
1. Diminta Mbak Mega
Kedatangan Ahok ke NTT karena diminta oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri ke Kota Soe untuk nikmati dinginnya Kota Soe. Ahok mengaku, kehadiran dirinya ke Kota Soe tak lepas dari permintaan Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati.
2. Tidak tahu Soe.
Ahok mengaku, selama ini dirinya tidak mengetahui adanya Kota Soe. Dirinya baru mengetahui Soe saat diminta Megawati untuk berkunjung ke Soe. Soe dikatakan Megawati dulunya merupakan pusat penelitian apel dan jeruk saat masa penjajahan Belanda. Kota Soe dikenal sebagai kota dingin.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Liga 1 2019, Adu Tajam Comvalius-Balde
Baca: Ducati Bakal Ukir Sejarah dengan Turunkan 4 Motor Terbaru pada MotoGP 2020
Baca: Tania Nadira Gelar Pesta di Bali, Dihadiri Anjasmara, Yuki Kato, hingga Krisdayanti, Lihat Fotonya
Baca: Di Kantin Murah Meriah Ini Mahasiswa Unpad Bisa Beli Nasi Porsi Besar Cuma Rp 3.500
3. Mengaku sudah doakan NTT untuk bangkit sejak 30 tahun lalu.
Dihadapan warga desa Benlutu di aula PPMT Soe, Ahok yang merupakan jemaat gereja Kristus Yesus mengaku gerejanya sudah mulai mendoakan NTT untuk bangkit dan sejahtera sejak 20 sampai 30 tahun lalu.
4. Kunjungan ke NTT merupakan kunjungan ke luar daerah Ahok yang terlama.
Ahok mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah berkunjung ke luar daerah lebih dari tiga hari. Namun khusus ke NTT, dirinya berkunjung empat hari, tiga malam.
5. Mencari lahan minimal 500 Ha untuk ditanami jagung di NTT.
Ahok mengaku, saat ini dirinya mencari hamparan lahan seluas 500 Ha untuk ditanami jagung di NTT. Nantinya, ia akan menggunakan teknologi mesin dari Brasil agar proses tanam dan panen bisa dilakukan dalam waktu singkat.
6. Sebut dipenjara di Mako Brimob sebagai sekolah.
Ahok menyebut masa selama berada di dalam rumah tahanan Mako Brimob sebagai sekolah. Di Mako Brimob, Ahok mengaku belajar untuk rendah hati, sabar dan bersikap halus. Dengan banyak membaca kita suci, Ahok mengatakan, dirinya belajar untuk rendah hati, sabar dan bersikap halus.