Mahasiswa UBL Tertembak, Pelakunya Polisi, Senjata Api Tiba-tiba Meletus Ketika Tunggu Istri Kuliah
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) mengalami luka tembak di pinggang akibat peluru yang melesat dari senjata api milik anggota polisi.
Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) mengalami luka tembak di pinggang akibat peluru yang melesat dari senjata api milik anggota polisi.
Informasi yang dihimpun Tribun, anggota polisi berinisial FJ, merupakan anggota Intel Polres Lampung Selatan (Lamsel).
Saat kejadian ia sedang menunggu istrinya di dalam mobil berwarna merah di area parkir.
Saat itu, anggota polisi berpangkat Brigarir Polisi tersebut sedang ngobrol bersama rekannya di dalam mobil.
Ada dua senjata api yang diamankan.
Baca: Dini Hari 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia Clear di Arafah, Bergeser ke Muzdalifah Lanjut ke Mina
Baca: Berikut Resep Masakan Olahan Daging Sapi dan Kambing Cocok untuk Hidangan Idul Adha 2019
Peluru yang mengenai mahasiswa UBL diduga berasal dari senjata api rakitan.
Sementara identitas korban yakni Rahmad Herianto, anggota BPBD yang juga mahasiswa UBL.
Hal ini senada dengan keterangan dari pihak kampus UBL.
"Ini perlu kami klarifikasi, bahwa tidak ada penembakan, tetapi peluru nyasar yang mengenai mahasiswa UBL," kata Wakil rektor III UBL, Bambang Hartono kepada tribunlampung.co.id, Sabtu (10/8/2019).
Menurut Bambang, ia ikut mengamankan pelaku.
"Jadi tadi itu dia (pelaku) sedang mengantar istrinya kuliah. dia nunggu di mobil ngobrol dengan temannya, dia anggota polisi memang. Mobil merah ini diparkir jauh dari tempat mahasiswa makan di kantin itu, dia parkir di depan gedung C," kata Bambang.

Saat itu, lanjut dia pelaku sedang mengecek senjata api di dalam mobil bersama temannya.
"Katanya ngecek senpi dalam mobil tau-tau meledak, menembus kaca mobil dan terus nyerempet mahasiswa di kantin, jaraknya jauh sekitar 20 meter. Jadi bukan penggerebekan, bukan pula penangkapan. Murni tidak ada unsur kesengajaan, menunggu istrinya yang sedang kuliah," jelasnya.
Setelah mengetahui anggota polisi, kemudian Bambang, menelepon Provost untuk diamankan di Polda.
"Banyak polisi di sini, kuliah di sini juga, jadi tadi khawatir terjadi apa-apa kita minta Polda diamankan, sudah dibawa provost ke Polda," katanya.
Dirawat di rumah sakit
Korban yang terkena tembakan terbaring lemah di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo, Sabtu (10/8/2019).
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, kondisi tubuh korban dengan posisi tertelungkup di atas rajang perawatan akibat luka tembak di punggungnya.

Penanganan pertama telah dilakukan pihak RS Urip dengan memberikan perban tepat di luka tembakan.
Baca: Kisah Pria di Pangkalpinang Selamat dari Maut Meskipun Tubuhnya Terseret Mobil 800 Meter
Baca: Sempat Sembunyi di Kamar Mandi Warga, Bandar Narkoba Pengeroyok Kapolsek Patumbak Tewas Didor Polisi
Baca: Kronologi Kapolsek Patumbak Medan Dikeroyok Bandar Narkoba dan Komplotannya
Kemudian korban juga diberikan selang infus dan alat bantu pernapasan.
Saat ini kondisinya masih lemah dikarenakan rasa sakit akibat timah panas yang menembus tubuhnya.
Saat ini korban belum dapat banyak berbicara, sebab menurut keterangan seorang suster RS Urip, peluru yang bersarang belum dikeluarkan dari dalam tubuh korban.
"Masih menunggu dokter, jadi belum dikeluarkan," kata seorang suster RS Urip.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS- Mahasiswa UBL Tertembak, Pelakunya Polisi. Senjata Meletus Saat Tunggu Istri Kuliah