Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Penyerangan Polisi di Empatlawang Dipicu Provokasi Warga

Kasus penyerangan warga terhadap polisi di Empatlawang dipicu karena provokasi. Warga dimobilisasi karena ada info dua orang ditembak polisi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Sumsel/M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli didampingi Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpian memberikan keterangan kasus bentrok empat lawang di kediaman dinas Kapolda, Minggu (4/8/2019). Tribun Sumsel/M Ardiansyah 

Kapolda juga menjelaskan, dalam kasus ini bukan bentrok dengan masyarakat.

Akan tetapi kasus ini murni karena masalah pidana dan diprovokasi seseorang dari keluarga besar dari Erwin dan Erwan sehingga terjadi penyerangan tersebut.

Menurut Kapolda, keluarga besar dari Erwin dan Erwan dibawa untuk menyerang rumah sakit karena ajakan seseorang dan juga diberikan uang.

Karena, dari barang bukti ditemukan uang yang diberikan seseorang untuk keluarga mereka yang ikut menyerang rumah sakit.

"Ini bukan konflik warga, tetapi hanya sekelompok warga. Karena ada yang menggerakan massa untuk menyerang rumah sakit."

"Tetapi sekarang kondisi di empat Lawang sudah sangat kondusif dan aman termasuk di rumah sakit tempat diserang," jelas kapolda.

Baca: Misteri Kematian Pasangan Selingkuh Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Suami Korban

Untuk kasus yang terjadi di Empat Lawang dengan kasus pengancaman atas nama Sariman dengan tersangka Hendi bin Yunus ditangani Polres Empat Lawang.

Kasus penusukan anggota Polsek Ulu Musi dengan tersangka delapan orang ditangani Dirreskrimum Polda Sumsel.

Penyerangan terhadap rumah sakit Tebing juga ditangani Ditreskrimum dengan tersangka 14 orang dan 10 orang sudah ditahan, sedangkan empat tersangka lainnya masih di rumah sakit.

Situasi di Kabupaten Empatlawang saat ini kondisi sudah kondusif.

Kondisi pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empatlawang pacsa bentrokan juga sudah kondusif dan pelayanan rumah sakit berlangsung seperti biasa.

Senjata yang disita saat bentrokan antara warga dengan polisi di Empatlawang
Senjata yang disita saat bentrokan antara warga dengan polisi di Empatlawang (istimewa)

Begitu juga warga secara umum sudah beraktivitas seperti biasa, warga seperti tidak mengingat kejadian pada Rabu malam (31/7/2019).

Kapolres Empatlawang AKBP Eko Yudi Karyanto mengatakan saat ini kondisi anggota polisi yang mengalami luka sudah membaik, dua orang anggota Briptu Teja dan Bripka Darmawan sudah pulang kerumah namun tetap harus rawat jalan.

Sedangkan dua anggota polisi Ipda Arsan Pajri dan Briptu Agus masih dirawat, kondisinya di observasi, namun demikian berangsur membaik.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 50 Orang Warga Tempuh 60 Kilometer Untuk Serang Polisi di Empatlawang

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved