Rebut Uang Untuk ATM Rp 411 Juta, Dua Orang Perampok Berhasil Ditangkap Polisi Medan
Ditanya identitas pelaku dan apa motifnya melakukan perampokan, Putu belum mau merinci soal penangkapan tersebut.
Hanya dalam hitungan detik uang Rp 411 juta milik swalayan Irian Market lenyap.
Uang tersebut rencanaya disetorkan ke BCA menggunakan mobil Isuzu Panther Hitam B 1005 SKV, milik vendor pengisian ATM. Kejadiannya sekitar pukul 12.14 WIB-12.15 WIB.
Saat itu, petugas vendor baru saja mengambil uang setoran swalayan Irian Market. Namun, saat hendak dimasukkan ke mobil, pelaku perampokan menghampiri mobil vendor.
"Kejadiannya cepat sekali, hanya beberapa detik," kata seorang satpam swalayan Irian Market, Samanudi.
Ia mengatakan, ada enam satpam yang bertugas menjaga keamanan saat kejadian. Tapi, ia mengaku, tidak tahu apakah perampok sudah mengikuti mobil vendor tersebut atau tidak.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba uang tersebut dirampas. Kejadiannya cepat sekali," katanya.
Petugas vendor dibantu warga sempat mengejar para perampok, dengan cara berlari. Kedua perampok yang naik sepeda motor melarikan diri ke arah Jalan Sisingamangaraja.
Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani, yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, petugas vendor memang baru saja mengambil uang dari pihak swalayan untuk disetorkan ke BCA.
"Jadi, memang kebiasaan rutin mereka mengambil uang dari gudang Irian Market ini untuk disetorkan ke BCA. Saat hendak disetorkan uang Rp 411 juta, dalam goni, dirampok dua orang dan langsung kabur," katanya.
Revi menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP, sekaligus memeriksa sejumlah saksi. Menurutnya, saat kejadian, mobil vendor itu juga mendapat pengawalan dari petugas keamanan.
"Yang mengawal ada. Jumlahnya tiga orang. Ini masih kita selidiki lebih lanjut kejadiannya," katanya. Mengenai berapa saksi yang sudah diperiksa, mantan Kapolsek Medan Barat tersebut, mengaku, semakin banyak saksi semakin bagus.
Mobil tersebut, kata Revi, dikendarai Wesli Jhonatan Arsian Sianipar (23), warga Jalan Rakyat Pelita IV, Gang Rukun Damai, Medan Perjuangan, Moh Nuradin Gafur (30), warga Jalan Johor Indah Permai Blok I, dan Moh Din Sembiring (59) pensiunan TNI warga Jalan Perunggu, Gang Nanang, Kota Bangun Medan Deli.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, Moh Nuradin Gafur, yang berkantor di PT Abacus Cas Sulusion di Jalan Beringin Kompleks Wartawan menjemput uang dari Irian Market. Ia masuk menuju bagian kasir," kata mantan Kapolsek Medan Barat tersebut.
Kemudian, katanya, Nuradin melakukan transaksi dengan kasir Irian Market bernama Ayu Riski Putri (22).
"Uang yang disetorkan sebanyak Rp 411Juta. Setelah transaksi, selanjutnya Nuradin pergi meninggalkan ruangan kasir, menuju ke mobil yang parkir di depan Irian Market," katanya.