Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Pos Satpam Rumah Menteri Susi di Pangandaran

Pelaku perusakan pos satpam rumah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, ditangkap aparat kepolisian.

Editor: Adi Suhendi
(kompas.com/ Candra Nugraha)
Kaca pos satpam di kediaman Menteri Susi di Pangandaran pecah setelah dirusak orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019).(kompas.com/ Candra Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Pelaku perusakan pos satpam rumah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, ditangkap aparat kepolisian.

Polisi menangkap terduga pelaku di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.

"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/8/2019) sore.

Kapolres mengatakan pelaku perusakan hanya satu orang.

Baca: Heboh, Pos Satpam Rumah Menteri Susi Dirusak Orang Tak Dikenal

Baca: Eks Pemain Persija Ini Bakal Kembali Mewarnai Laga Liga Europa

Baca: Terungkap Kronologi Prada DP Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya, Jenazah Korban Sempat Mau Dibakar

Baca: Pria di Cilincing Siram Kakak Kandungnya dengan Minyak Panas, Motif dan Rekam Jejak Pelaku Terungkap

Pelaku menurutnya pria berinisial A kelahiran 1981.

"(Pelaku) Laki-laki. Ditangkap di Pangandaran," ujar dia.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dibawa ke Mapolres Ciamis.

"Diamankan di polres," kata Bismo.

Sebelumnya, Jumat pukul 00.50 WIB, pos satpam kediaman Menteri Susi dilempari orang tak dikenal. Setelah menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah pantai.

Kaca pos satpam kediaman Menteri Susi dipasangi garis polisi usai dilempari batu orang tak dikenal, Jumat dinihari (2/8/2019).
Kaca pos satpam kediaman Menteri Susi dipasangi garis polisi usai dilempari batu orang tak dikenal, Jumat dinihari (2/8/2019). (Candra Nugraha)

Rupanya, aksi ini yang ketiga. Perusakan pertama 7 Juli 2019.

Perusakan kedua 13 Juli 2019.

"Yang pertama tengah malam. Yang kedua menjelang subuh," ujar seorang petugas keamanan, Endi Supendi.

Kaca pecah

Kaca pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation Pangandaran yang juga kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Pangandaran, dilempar batu oleh orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Salah seorang petugas keamanan PT ASI Pudjiastuti Aviation, Hendrawan mengatakan, perusakan kaca pos satpam terjadi pada pukul 00.50 WIB.

Saat itu, dia sedang berada di ruang resepsionis perusahaan.

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dari arah depan.

"Saya lagi ngecas handphone di ruang resepsionis. Kebetulan ruang pos satpam (yang dirusak) sedang diperbaiki," jelas Hendrawan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Baca: Bangkok diguncang serangkaian ledakan bom saat digelar pertemuan Menlu ASEAN

Baca: Dokter di India Cabut 526 Gigi Dari Mulut Bocah Berusia 7 Tahun

Baca: Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Ini yang Dialami Jurnalis ABC

Baca: Community Shield 2019 Manchester City vs Liverpool, Data Fakta dan Prakiraan Starting Line Up

Dia dan rekannya lalu bergegas untuk mengecek asal sumber suara.

Ternyata suara pecahan kaca tersebut berasal dari pos satpam. Dia berusaha mencari pelaku ke jalan raya di depan kediaman Susi.

Saat itu, di lampu merah tak jauh dari rumah Susi, Hendrawan melihat seorang pengendara sepeda motor matic tengah melaju kencang ke arah selatan.

Upaya perusakan kaca pos satpam ini tidak terekam kamera pengawas CCTV karena tidak terpasang hardisk.

Petugas keamanan lainnya, Endi Supendi mengatakan, perusakan kaca pos sekuriti bukan kali pertama.

Menurut dia, sudah tiga kali kaca pos satpam dirusak orang tak dikenal. Dia merinci, perusakan pertama terjadi 7 Juli. Perusakan kedua 13 Juli.

"Yang pertama tengah malam. Kalau yang kedua menjelang subuh," ujarnya. 

Penulis : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Pos Satpam Rumah Menteri Susi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved