Heboh Tiba-tiba Mobil dan Pengemudinya Berada di Kuburan Madiun, Berikut Kronologi Kejadiannya
Peristiwa mobil dan pengemudinya berada di areal kuburan Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, menggerkan warga
lihat foto
Rudi menturkan, pengemudi mobil Xenia warna putih itu ditemukan di dalam areal kuburan oleh penjaga makam, Senin (29/7/2019) pagi.
Saat ditemukan, kata Rudi, pengemudi mobil yang mengaku warga Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan itu mengaku tidak sadar hingga dirinya bisa terjebak di dalam kuburan di Dusun Sawahan.
"Iya, memang benar. Kejadiannya, waktu dikonfirmasi tadi pagi, masuknya tadi malam sekitar pukul 24.00. Katanya mau pulang ke rumahnya di Barat, habis dari foto-foto di Benteng Pendem (Benteng Van Den Bosch), di Ngawi," kata Rudi dikutip dari surya.co.id.
Baca: Posting Soal Tas Rp 20 Juta & Sebut Netizen Miskin Viral, Revina VT Mendadak Jual Akun Twitternya
Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Besok Kamis 1 Agustus 2019, Ambon Berawan
Rudi mengaku lupa dengan nama pengemudi mobil tersebut.
Namun, diperkirakan usia pengemudi tersebut sekitar 25 tahun.
Saat ditemukan, kondisi pengemudi mobil dalam keadaan linglung atau seperti orang yang kebingungan.
"Kondisinya setengahnya seperti orang linglung. Katanya ada yang ngajak, orang tua laki-laki. Setelah buka pintu mobil, dia duduk di nisan, dikiranya kursi sudah sampai rumah, tidur di situ (kuburan) sampai pagi," katanya.
Ia menuturkan, kejadian tersebut sempat menghebohkan warga desanya.
Masyarakat semula mengira orang tersebut sedang pertapa di dalam kuburan.
Hingga akhirnya sekitar pukul 09.00 WIB, pengemudi mobil dijemput saudaranya.
Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam dan sempat menabrak sebuah patok kuburan akhirnya dikeluarkan warga.
Kronologi
Menurut Kepala Dusun Sawahan, Nuroso, pengemudi mobil diketahui bertugas sebagai anggota TNI di wilayah Kabupaten Magetan.
Saat ditemukan pria tersebut sedang duduk bersila di samping mobilnya.
"Saat ditanyai masing lingak-linguk kados tiang bingung (linglung seperti orang bingung). Setelah itu diajak warga ke warung diberikan sarapan dan minuman," kata Nuroso.
Nuroso mengetahui pasti Putut seorang anggota TNI dilihat dari kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu tanda anggota (KTA).
