Cemburu Terhadap Istri Bikin Heri Gelap Mata, Anak Dibunuh Rumah Tetangga Dibakar
Heri Dome (35) tidak bisa menahan rasa amarah yang sudah sering dipendam atas kecurigaannya kepada si istri
TRIBUNNEWS.COM, LUWU -- Cemburu membuat seorang pria di Luwu gelap mata.
Sasarannya adalah anak kandungnya dan juga ibunya.
Heri Dome (35) tidak bisa menahan rasa amarah yang sudah sering dipendam atas kecurigaannya kepada si istri
Dia yakin, jika istrinya itu berselingkuh.
Puncaknya, ibunya dia aniaya, anaknya dia bunuh dan rumah tetangganya dibakar.
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, melalui Kapolsek Walenrang, AKP Rafli, menuturkan kejadian ini terjadi pada Minggu (28/7/2019).
Hari itu di Dusun Lajang, Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Heri Dome tiba-tiba melampiskan rasa cemburunya yang sudah membara kepada ibunya Samma (60).
Baca: Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Suami Sarwendah Tak Lagi Idamkan Anak Laki-laki
Baca: Hasil Akhir Final Piala AFC 2019, Gol Penentu Pemain Vietnam yang Pernah Bobol Gawang Indonesia
Baca: Nomor Handphone Sering Bocor, Fahri Hamzah Sarankan Presiden Tebitkan Perppu
Baca: Geledah Ruang Kerja Sekda Jabar, Penyidik KPK Sita Dokumen 2 Koper dan 1 Dus
Entah apa yang mulai memicunya.
Yang ada dikepalanya jika sang istri memiliki lelaki lain.
Alasan karena sang ibu sering menghalangi memukul istrinya
Yang dia lakukan dengan mengambil batu dan memukulkannya di lengan si ibu.
Akibatnya lengan korban patah.
Tidak berhenti sampai disitu.
Emosinya semakin memuncak, saat melihat anak kandungnya yang masih berumur 5 bulan, Enjel.
Itu dia lakukan keesokan harinya Senin (29/7/2019).
Anaknya yang kala itu sedang berbaring dia ambil dan putar kepalanya.
Tragisnya lagi, dia juga mencekiknya hingga meninggal dunia.
Sorenya dia membakar rumah tetangganya.
Tetangganya tersebut sering memarahinya karena memukul si istri.
Mendengar ada warga yang melakukan pembakaran, anggota Polsek Walenrang dan Binmas mendatangi TKP dan mengamankan pelaku.
Sulitnya akses jalan di tempat kejadian perkara (TKP) membuat kejadian tersebut telat dilaporkan.
Selain itu, tidak adanya jaringan telepon membuat sulitnya petugas mendapatkan informasi.
"Nomor telepon kepala desa di sana tidak ada. Walaupun ada, tidak mungkin bisa terhubung karena tidak ada signal di sana," ujar Kapolsek Walenrang, AKP Rafli, Rabu (31/7/2019).
"Medan ke TKP juga sangat ekstrim. Dan butuh empat jam dari Mapolsek Walenrang baru sampai," tuturnya.
Sehingga, kejadian ini baru dilaporkan oleh Sekdes Lewandi, Intang, pada Senin (29/7/2019) ke polisi.
Kini, pelaku ditahan di polsek guna pemeriksaan lebih lanjut. (Desy Arsyad)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Petaka si Istri, Suami Bunuh Anaknya yang Masih 5 Bulan & Bakar Rumah Tetangga, Ada Lelaki Lain!