Selasa, 30 September 2025

Tidak Ada Unsur Pidana, Polisi Lepas Robi Anjal yang Pura-pura Mati Lalu Hidup Lagi

Kiai Fauroq juga meminta agar Robi banyak bertobat karena sudah banyak membohongi orang atas perbuatannya.

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019). 

Dalam keterangan yang ditulis akun Facebook Yuni Rusmini dan akun Instagram Ndorobei, muncul dugaan RA hanya pura-pura meninggal dunia.

Menurut kabar yang beredar, RA sengaja dibawa ke Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) atas dasar wasiat.

Kabarnya, RA memang berwasiat ingin dimakamkan di sebuah Pondok Pesantren.

Jasad RA kemudian diantar oleh istri dan anaknya menuju ke Sampang.

Bahkan dalam keterangan postingan ditulis, Kepala Desa Tanggumong Halimi, awalnya tak ada yang menyangka RA diduga hanya pura-pura mati saja.

3. Liang Lahat sudah Disiapkan Warga

Menurut Halimi, dalam keterangan postingan Yunu Rusmini dan Ndorobei, warga sudah menyiapkan liang lahat untuk RA.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

4. Temukan kejanggalan berupa video

Masih berdasar keterangan postingan Yuni Rusmini dan Ndorobei, Halimi menjelaskan mulai menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan kepolisian.

Menurut Halimi, dari hasil pemeriksaan Babinsa dan Babinkamtibmas menemukan satu bukti yang menguatkan kecurigaannya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan foto RA bersama istrinya sehari sebelum kejadian di video.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini dan Instagram Ndorobei.

5. Menjalani ilmu spiritual

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved