Selasa, 30 September 2025

Akhir Hidup Pecatan Polisi yang Banting Setir Jadi Bandar Narkoba, Satriandi Tewas dalam Baku Tembak

Satriandi bukan bandar narkoba kelas receh. Dilihat dari rekam jejaknya di dunia kriminal, ia adalah penjahat kakap.

Editor: Willem Jonata
Kolase Kompas.com | IDON TANJUNG
Satriandi, mantan polisi yang jadi gembong narkoba. 

Hasilnya, petugas menemukan senjata api hingga granat.

Penggeledahan melibatkan Tim Gegana Polda Riau.

"Ada lima pucuk senpi, satu granat. Nanti kami musnahkan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditresktimum) Polda Riau Kombes Hadi Poerwant, Selasa.

Menurut Hadi, pelaku ditembak karena melakukan perlawanan menggunakan senjata api.

Selain Satriandi, ada satu orang rekannya yang juga ditembak petugas berinisial A.

Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Selain dua bandar narkoba yang ditembak petugas, satu orang anggota polisi terkena tembakan di tangan kiri.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan hal tersebut.

Namun, dia belum bersedia menyampaikan identitas polisi yang tertembak itu.

Diberitakan sebelumnya, Tim Ditreskrimum Polda Riau menggerebek bandar narkoba di Pekanbaru, Riau.

Penangkapan pelaku diwarnai aksi baku tembak.

Satriandi dikenal sebagai gembong narkoba kelas kakap.

Dia adalah mantan polisi yang dipecat pada tahun 2015, karena kasus narkoba.

Setelah dipecat, Satriandi menjadi bandar narkoba lintas provinsi.

Ia pernah digerebek polisi dan lompat dari lantai delapan di salah satu hotel Pekanbaru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan