Rabu, 1 Oktober 2025

6 Komplotan Pembpbol Uang di ATM Ditembak di Rumah Makan, Lawan Polisi Pakai Sendok dan Garpu

Petualangan kelompok pencurian uang dari ATM dengan modus ganjal lubang yang dipimpin Rudianto alias Jober (37) berakhir di Ciamis.

Editor: Sugiyarto
surya/david yohanes
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Petualangan kelompok pencurian uang dari ATM dengan modus ganjal lubang yang dipimpin Rudianto alias Jober (37) berakhir di Ciamis.

Selama tiga bulan terakhir Jober dan lima kawannya 21 kali menggasak uang dari tujuh ATM bank ternama di Jabar yang ada di Ciamis. Kerugian akibat perbuatan mereka mencapai Rp 38,5 juta.

Ke-6 pelaku masing-masing Rudianto, Hatta Pahyuda (32), Atomi (33), Samani (37) warga Way Khilau Lampung serta Aldiansyah (34) dan Apriandi(36) asal Tenggamus Lampung.

Mereka dibekuk jajaran Satreskrim Polres Ciamis saat berada di sebuah rumah makan di Tanjakan Alin Ayin Jelat, Baregbeg, Ciamis, Rabu (17/7/2019) siang.

Keenam pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan letusan timah panas.

“Saat akan ditangkap mereka sempat melakukan perlawanan. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso yang didampingi Kasat Reskrim AKP Hendra Virmanto dan Kasubag Humas Polres Ciamis Iptu Hj Iis Yeni kepada Tribun Jabar dan wartawan lainnya, Kamis (18/7/2019).

Menurut AKBP Bismo Teguh Prakoso, ke-6 pelaku dalam tiga bulan terakhir setidaknya sudah 21 kali menggasak uang dari 7 ATM milik salah satu bank yang ada di Ciamis.

Seorang pelaku pencurian ATM yang dilumpuhkan dengan timah panas.
Seorang pelaku pencurian ATM yang dilumpuhkan dengan timah panas. (Tribun Jabar/Andri M Dani)

Kerugian mencapai Rp 38,5  juta. Aksi Jober Cs ini terekam dari CCTV yang ada di setiap ATM yang digasaknya.

“Sampai saat ini baru satu bank yang sudah melapor. Masih didalami apakah tersangka  juga melakukan hal yang sama di ATM milik bank lainnya,” katanya.

Modus yang dilakukan Jober Cs yakni mengganjal lobang keluar masuk ATM dengan obeng serta kartu  ATM  sebagai pemancing. Sebagai barang bukti, jajaran Satreskrim Polres Ciamis sudah mengamankan 2 buah kartu ATM, satu obeng, uang tunai Rp 4 juta berupa pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, berikut dua lembar baju serta mobil Xenia BE 2579 UB yang digunakan pelaku saat beraksi.

Para tersangka menurut AKBP Bismo Teguh Prakoso akan djerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto mengatakan kelompok Jober Cs diduga hanya mengincar ATM dari bank ternama di Jabar.

“Mereka berangkat langsung dari Lampung, setelah seminggu kemudian balik lagi ke Lampung. Di perjalanan mereka menyisir ATM, seperti yang terjadi di Ciamis tanggal 20 Mei pagi sekitar 09.00 dan tanggal 15 Juni pukul 24.00 tengah malam,” ujar AKP Hendra Vermanto.

Sekali beraksi mereka menyisir ATM yang ada di Cikoneng, di SBPU Nagrak, Kantor Pos, Jogja Departemen Store, Baregbeg, Cipaku, dan Panawangan.

Mobil yang dipakai komplotan pencurian di ATM.
Mobil yang dipakai komplotan pencurian di ATM. (Tribun Jabar/Andri M Dani)

“Mereka melakukannya di saat sepi atau di ATM yang sepi. Tiap ATM dengan sistem ganjal tersebut mereka menggambil uang variatif antara Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta. Para pelaku berbagi tugas, dua orang masuk  ATM lainnya di luar memantau situasi juga ada yang di mobil. Namun aksi mereka sempat terekam CCTV,” katanya.

Dari keterangan saksi dan bukti rekaman, di antara pelaku sudah dikenal wajah dan pakaiannya.

“Kemarin siang siang ada informasi ke-6 pelaku sedang berada di Ciamis berikut diketahui kendaraan yang ditumpangi. Mereka masuk sebuah rumah makan di Tanjakan Alin Ayin. Anggota bergerak cepat, pelaku yang sedang makan langsung disergap,” ujar AKP Hendra Virmanto.

Namun saat ditangkap menurut AKP Hendra Virmanto ke-6 pelaku melakukan perlawan.

“Mereka melakukan perlawanan, ada yang menyerang petugas dengan obeng, garpu, sendok, bahkan piring. Akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Menurut keterangan pelaku, kata AKP Hendra Virmanto, uang hasil menggasak ATM tersebut mereka gunakan untuk foya-foya.

“Mereka beroperasi tersebut selama seminggu, berangkat dari Lampung setelah dapat hasil (menggasak ATM) seminggu kemudian kembali lagi ke Lampung,” ujar AKP Hendra Virmanto.

Dari 6 pelaku katanya seorang adalah resdivis. Dan jajaran Polres Ciamis masih memburu 3 orang lagi (DPO) yang diduga berperan sebagai tutor yang membagi ilmu menggasak ATM dengan modus ganjal tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Enam Pencuri Uang di ATM Ditembak di Rumah Makan, Serang Polisi Pakai Sendok, Garpu & Piring, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/18/enam-pencuri-uang-di-atm-ditembak-di-rumah-makan-serang-polisi-pakai-sendok-garpu-piring?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved