Siswa SD di Magetan Bikin Video Adegan Orang Dewasa
Dari aplikasi perpesanan Whatsapp, video mesum berdurasi 1 menit itu pun viral dan menghebohkan warga Magetan
"Tidak sadar," kata Slamet.
Slamet juga menolak dituding 'menodai' 30 siswanya.
"Hanya dua pak, itu yang melaporkan saya. Bukan sebanyak itu," akunya.
Meski begitu, Slamet tegas siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Siap dihukum seberat - beratnya ketika ditanya Kasat Reskrim, AKP Wahyu Norman Hidayat.
Spontan Slamet menyatakan siap menanggungnya. Namun Slamet memastikan apa yang dilakukan itu karena ia tidak ingat.
"Maaf pak, tidak ingat," kata Slamet yang baru 5 tahun sebagai PNS ini.
Diduga cabuli 30 siswa
Sebelumnya, oknum guru SD berstatus PNS di Kecamatan Kedungpring Lamongan Jawa Timur diketahui mencabuli sebanyak 30 siswa kelas V SD.
Dia melakukannya pada puluhan korbannya itu pada Oktober 2018.
Semua korban adalah siswa si pelaku, yang mana Slamet sebagai wali kelasnya.
Slamet melampiaskan nafsu bejatnya di ruang perpustakaan dan ruang kelas. Ada saja modus pelaku saat hendak melampiaskan pada para anak didiknya.
Seorang korban berinisial M, mengaku sering mendapat perlakuan tidak senonoh dari pelaku.
"Pak guru sering meraba - raba sejak saya kelas lima," ungkap M.
Tempat yang sering dipakai guru untuk berbuat cabul adalah di dalam kelas, perpustakaan dan di rumahnya.
Paling sering dilakukan pak guru saat jam pelajaran dipanggil diajak ke kelas atau aula perpustakaan. Di tempat itulah pelaku melampiaskan nafsunya.