Sabtu, 4 Oktober 2025

Ikut Mencuri Perhiasan Rp 1 Miliar Riki Ditembak Polisi, Sempat Belikan Emas 3 Gram Untuk Istri

Kapolsek Bontoala Kompol Andriani Lilikay mengungkapkan, pihaknya kini masih melakukan pengejaran rekan Riki yang masih buron.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Riki (25), otak pelaku pencurian perhiasan ditembak petugas kepolisian karena mencoba kabur saat hendak diamankan di sekitar Jalan Maccini Pasar, Kecamatan Makassar, Makassar, Minggu (14/7/2019) dini hari.

Riki ditangkap setelah buron selama kurang lebih enam bulan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, Riki merupakan otak komplotan pencuri perhiasan di rumah warga di Jalan Pajjenekang, Kecamatan Bontoala, Makassar, pada (21/1/2019) lalu.

Ia bersama tujuh rekannya mencuri 4 kalung emas, 6 liontin, 3 bros mawar berlapis mutiara, 15 buah liontin giok, emas batangan seberat 100 dan 175 gram, 15 emas batangan seberat 2 kilogram, sepasang cincin kawin, dan surat tanah dari dalam brankas dan lemari.

Baca: Daftar Kontroversi Pablo Benua, Termasuk Kemunculan Istri Sah yang Belum Dicerai, Tak Dinafkahi

Baca: Seorang Ayah Ajak Anak 4 Tahun Naik Sepeda Motor dari Semarang ke Mekkah, Ada Misi Khusus

Baca: Iniesta Baru Milik Real Madrid Kesulitan untuk Masuk Tim Utama

Baca: Pelari Asal Kenya Juarai Jakarta International 10K

"Dia (korban) melapor karena mendapati brankas dan lemari di kamar rumahnya sudah terbongkar. Jika ditotal kerugiannya ditaksir Rp 1 miliar," kata Indratmoko di Makassar, Minggu (14/7/2019).

Indratmoko menjelaskan, empat rekan Riki sudah terlebih dahulu diamankan.

Dari penangkapan itu polisi melakukan pengembangan hingga mendapati Riki berada di sebuah rumah kos di wilayah Jalan Maccini Pasar.

Saat itu, Riki sedang mengadakan pesta miras bersama rekannya.

Saat hendak ditangkap, Riki berusaha melarikan diri dan mengacuhkan tembakan peringatan yang dilancarkan petugas sebanyak tiga kali.

"Oleh anggota kemudian diberikan tembakan peringatan, tapi tak diindahkan.

Akhirnya anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dan mengenai kedua kakinya masing-masing dua butir peluru di kaki sebelah kiri dan kanan," ujarnya.

Kapolsek Bontoala Kompol Andriani Lilikay mengungkapkan, pihaknya kini masih melakukan pengejaran rekan Riki yang masih buron.

Mereka adalah eksekutor dan penjaga situasi saat melakukan pencurian.

Riki bersama empat rekannya yang sudah diamankan mengakui perbuatannya.

Perhiasan yang dicurinya telah dijual.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved