Perempuan Korban Mutilasi di Banyumas Ternyata Seorang ASN Kemenag Kota Bandung
Perempuan berinisial Kw (51) yang dimutilasi dan ditemukan di Banyumas, Jawa Tengah diketahui adalah seorang ASN pada Kementerian Agama Kota Bandung.
Setelah itu korban menuntut tersangka agar segera menikahi korban.
Ternyata pelaku masih memiliki istri dan anak sehingga menimbulkan kekhawatiran dari si pelaku itu sendiri.
Pelaku akhirnya mengambil jalan pintas membunuh korban inisial KW (51) tersebut.
Tidak hanya membunuh, memutilasi, dan membakar potongan tubuh, pelaku juga menjual mobil milik korban untuk dimiliki oleh tersangka.
Pengakuan sementara, lokasi pembunuhan berada di daerah Puncak Bogor, Jawa Barat.
Setelah dari Bogor, pelaku langsung menuju ke daerah Gombong.
Setelah itu proses pemotongan mayatnya dilakukan dalam perjalanan.
"Sambil jalan dia menepi langsung dipotong-potong disitu baru di Gombong ini dibuang dan dibakar di lokasi," ungkap Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/7/2019).
TKP yang ada di Tambak, Banyumas merupakan TKP kedua.
Sebelumnya pelaku pertama melakukan pembakaran, di wilayah Gombong, Kebumen.
"Pelaku baru masuk ke TKP yang ke-2 di wilayah di Tambak yang jaraknya tidak jauh dari rumah tersangka sekira jarak 2 km dari TKP yang pertama yang kita temukan," tambahnya.
Pelaku melakukan kejahatan tersebut sendiri dan memang sudah direncanakan.
Polisi sekarang masih fokus untuk mencari lokasi pembuangan potongan tubuh yang lainnya, untuk dianalisis lebih dalam.
Untuk bagian-bagian tubuh lain yang ditemukan di Gombong sendiri di antaranya ada tulang pinggul, tulang bonggol, dan tulang rusuk.
Sedangkan kepala dibakar di daerah Tambak, Banyumas.