Warga Kejar Pengendara Mobil yang Kabur Usai Menabrak Nenek Minteg Hingga Tewas
Ni Made Minteg, seorang nenek berusia 78 tahun meninggal dunia, Minggu (7/7/2019) setelah ditabrak KIA Pregio bernomor polisi P 7061 C.
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Ni Made Minteg, seorang nenek berusia 78 tahun meninggal dunia, Minggu (7/7/2019) setelah ditabrak KIA Pregio bernomor polisi P 7061 C. Dia mengalami cedera kepala berat.
Pengemudi mobil langsung tancap gas setelah menabrak Dadong (nenek) Minteg.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung naik mobil mengejar minibus yang dikemudikan Muhammad Wasil (27) ini.
Upaya pengejaran membuahkan hasil. Warga Bondowoso, Jawa Timur tersebut berhasil ditangkap.
Sebelum dihajar massa, polisi pun datang untuk mengamankan pelaku.
Dewa Darmada yang saat itu melihat langsung peristiwa tersebut mengatakan, Muhammad Wasil tidak sedikit pun memperlambat laju mobilnya.
Ia tetap tancap gas meninggalkan korban.
Dong Minteg yang merupakan warga Lingkungan Delod Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo ini terkapar bersimbah darah di tengah jalan.
"Korban mengalami luka sangat parah di kepalanya. Saya dan beberapa warga mengemudikan mobil dan mengejar pelaku. Anak saya sampai menjerit dan trauma. Kami mengejar dan menghentikan mobilnya. Setelah kami dapat, pelaku minta ampun. Setelahnya ada anggota polisi yang datang mengamankan," jelas Dewa Darmada.

Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiatmoko mengatakan, Dadong Minteg menjadi korban tabrak lari saat menyeberang jalan.
Korban saat itu datang dari pasar di sisi utara Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, tepatnya di Kilometer 87-88 Lingkungan Delod Bale Agung Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Pagi kemarin sekitar pukul 06.30 Wita, korban menyeberang jalan dari utara menuju selatan. Kondisi jalan sedang sepi.
Baca: Isak Tangis Sang Istri Saat Jenazah Sutopo Tiba di Rumah Duka Boyolali
Baca: Jokowi Buka Isi Obrolan dengan Rapper Rich Brian di Instagram
Namun tiba-tiba dari arah timur menuju barat, minibus KIA Pregio melaju dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi minibus tancap gas lalu menabrak korban, setelahnya tidak menghiraukan kondisi korban. Korban mengalami cidera kepala berat. Dari lokasi kejadian, korban diamankan warga hingga di sekitar Koramil Mendoyo," jelas AKP Yoga Widiatmoko.
Nyaris Diamuk Massa
Polisi yang mendapat kabar tabrak lari tersebut langsung bergerak untuk mengamankan pelaku yang ditangkap warga.
Sebelum menjadi bulan-bulanan massa, Muhammad Wasil digiring ke Polres Jembrana. Ia langsung diperiksa oleh petugas Lakalantas.
Pelaku mengemudikan mobil tanpa surat-surat berupa SIM dan STNK. Ia hanya membawa bukti surat tilang dari Satlantas di Jawa Timur.
Dari olah tempat kejadian pekara, diketahui pelaku tancap gas dan tidak memberi prioritas pejalan kaki.
"Masih kami dalami. Saat dia kabur, apakah kabur berusaha menyelamatkan diri amukan massa atau melarikan diri (tidak mau tanggung jawab)," ungkap Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiatmoko.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pengemudi Mini Bus Tancap Gas Setelah Tewaskan Dadong Minteg, Warga Kejar Pelaku Tabrak Lari