Terungkap Identitas Mayat yang Terapung di Sungai Tuntang, Berniat Cari Kerabatnya di Bawen

Laporan Wartawan Tribun Jateng Amanda Rizqyana

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wanita yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh seorang pemancing di Sungai Tuntang, Dusun Daleman RT 4 RW 4 Desa Asinan,  Kecamatan  Tuntang  Kabupaten  Semarang,  Sabtu (6/7/2019) malam.

Sebelum ditemukan tewas, wanita atau korban  berniat mencari kerabatnya di Dusun Sumurup Desa Asinan, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Hal tersebut terungkap setelah polisi menanyakan pada Atik, warga sekitar yang sempat berkomunikasi dengan korban.

Saat itu korban, yang setelah diidentifikasi bernama Suwarti (69) warga Kaliwiru I Nomor 40, Candisari, Kota Semarang pada pukul 17.00 sudah berada di lokasi dan membeli air mineral.

Ia pun kemudian menumpang di toilet rumah Atik dan keduanya sempat bercakap-cakap.

Atik menyampaikan pada petugas bahwa Suwarti mengaku berasal dari Kota Semarang.

Ia sedang mencari kerabatnya yang tinggal di Dusun Sumurup namun belum berhasil berjumpa.

Malangnya, saat malam pukul 22.00, Suwarti ditemukan oleh pemancing dalam keadaan terapung dan tidak bernyawa.

Dijelaskan oleh Kapolsek Tuntang, AKP Susanto mengatakan hasil pemeriksaan fisik korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan.

Sesaat setelah adanya informasi penemuan jenazah, sudah ada keluarga korban yang mengakui bahwa wanita yang tenggelam di Sungai Tuntang merupakan orangtua mereka.

Keluarga pun menerima kepergian korban dan menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan sering pingsan tiba-tiba.

"Jenazah sudah diambil keluarga pada hari ini, Minggu (7/7/2019) dan perwakilan keluarga tela menerima kepergian korban," ungkapnya.

Untuk pihak keluarga yang mengambil jenazah di ruang jenazah RSUD Ambarawa ialah anak korban bernama Agus Indratmoko, warga Jebres, Kota Surakarta.

Berdasarkan keterangan anak inilah diketahui bahwa korban mengidap penyakit darah tinggi.